Hengky Kurniawan Bakal Intruksikan Agar 5 Persen TTP ASN Dibelanjakan UMKM Lokal
- Gilang Fathu
- 17/04/2022
- 17:30
Cililinku, -Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyampaikan strategi pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dan menuju bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 kepada Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurut Hengky Kurniawan, ada beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi di suatu daerah.
Hengky Kurniawan menyebut jika percepatan vaksinasi adalah kunci supaya roda ekonomi di wilayahnya bisa kembali berjalan.
Baca Juga: Streaming 17 Selamanya Usai, Netizen Soroti Blank Periode 45 Tahun Bakal Jadi Season 2?
“Makanya target vaksinasi harus tercapai, Alhamdulilah capaian vaksinasi di Bandung Barat menduduki peringkat pertama untuk Kabupaten di Jawa Barat,” tutur Hengky mengutip dari Instagram @hengkykurniawa pada Minggu 17 Maret 2022.
Lalu kolaborasi pentahelix yang melibatkan peran wisatam media, masyarakat, akademisi, dan pemerintah juga harus dilakukan.
Namun dalam pelaksanaanya, orang nomor satu di KBB ini meminta agar kebersamaan dan gotong royong tetap dijaga.
Kemudian strategi yang berfokus kepada pariwisaya yang ada. Di mana nantinya akan diberlakukan sistem ‘gas-rem’.
“trategi gas dan rem yang waktu itu kita jalankan di sektor pariwisata sehingga menambah PAD,” beber dia.
Selain itu, sistem jaminan sosial yang diperkuat dengan memperbarui data penerimaan jaminan sosial.
Tak hanya itu, merasa produk UMKM Bandung Barat perlu ditingkatkan, maka ia bakal mengeluarkan intruksi Bupati.
Baca Juga: Manggung di X Factor Indonesia 2022, Simple Plan Bakal Bawakan Lagu Lama dan Terbarunya
“Saya mengeluarkan instruksi Bupati agar 5% dari TPP ASN dibelanjakan untuk produk UMKM Bandung Barat (Sekitar 1,5-2 Milyar setiap bulanya),” ucap Suami dari Sonya Fatmala.
Terakhir, Dia meminta kepada OPD supaya membelanjakan minimal 40 persen dari APBD dibelanjakan kepada UMKM lokal dan produk dalam negeri.
APBD harus menjadi trigger pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama di KBB.
“Kita optimis Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 bisa terwujud dengan dukungan SDM yang berkualitas, Kontribusi positif usia-usia produktif, dan tentunya kemudahan dalam perizinan ( Digitalisasi dalam Pelayanan ) yang semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat,” pungkasnya.***