Film 17 Selamanya Episode Terakhir, Cindy Kecewa Di-Ghosting Putra, Dawai Akhirnya Hidup Bahagia
- Gilang Fathu
- 15/04/2022
- 16:13
Cililinku, -Film 17 Selamanya episode terakhir menghadirkan alur cerita yang semakin seru dan menarik.
Drama 17 Selamanya berhasil mendapat antusias masyarakat yang sangat baik dan selalu trending.
Cerita yang tak biasa yang disajikan dalam 17 Selamanya ini sangat dinanti-nantikan oleh penonton setianya.
Baca Juga: Hampir Tiap Hari Bersama, Maysha Jhuan Disebut Miliki ‘Nyengir’ Khas Rossa: Nular Dari Teh Ocha
Berawal dari Putra dan Cindy yang bertemu dengan kepala sekolah membahas tentang olimpiade sejarah yang sedang dijalani oleh mereka.
Kepala sekolah bertanya apakah Putra dan Cindy sanggup melakukannya tanpa seorang Dawai. Lalu Putra berkata jika dirinya bersama dengan Cindy sanggup melakukannya.
Putra ternyata mempercayai presentasi nanti kepada Cindy. Keduanya ternyata semakin dekat pasca kejadian sebelumnya.
Akhirnya waktu persentasi tiba dan Cindy berhasil melakukannya dengan sangat baik. Hal tersebut membuat murid yang menonton olimpiade tersebut merasa sangat bangga.
Bahkan orang tua Cindy yang hadir dalam olimpiade itu sempat meneteskan air mata karena bangga. Begitu juga dengan Putra yang merasa senang Cindy bisa melakukannya dengan baik.
Putra memuji Cindy dengan penampilannya meskipun gagal meraih kemenangan. Setelah itu Cindy mengajak Putra untuk pergi makan bersama.
Tak disangka ternyata Putra menyatakan dirinya pernah menyukai Cindy ketika dirinya masih sering menyendiri. Namun setelah memiliki banyak teman membuat dirinya berubah.
Baca Juga: Rilis Lagu Terbaru Bertajuk ‘Sekali Ini Saja’, Rossa: Single Terakhir Aku Yah
Cindy dan Putra semakin hari semakin dekat saja bahkan keduanya sampai makan bersama di rumah Putra bersama mamanya.
Setelah itu, Putra dan Cindy makan bersama di suatu kafe. Bahkan Putra merasa Cindy menjadi sangat cantik.
Ternyata perasaan Putra kepada Cindy hanyalah menganggapnya sebagai seorang sahabat. Berbeda dengan Cindy yang sudah jatuh cinta kepadanya.
Putra memang masih belum bisa melupakan Dawai perempuan yang sangat ia cintai. Cindy mengungkapkan perasaannya sambil menetekan air mata.
Setelah itu, Cindy berterimakasih kepada Putra karena telah mengisi hatinya. Ia memilih untuk tidak bertemu dengan putra karena sakit hati.
Putra kemudian kembali ke kafe milik sahabatnya dan mendapat surat dari sosok misterius. Lantas ia pergi ke tempat yang dituju dan tanpa diduga ada Dawai.
Isi surat tersebut ternyata adalah tentang mendirikan pasukan abadi untuk menjaga perkamen.
Dawai mencurahkan isi hatinya jika sebenarnya ia tidak bisa hidup tanpa Putra. Apalagi kini Sri telah pergi selamanya.
Alasan Dawai pergi lantaran ia sempat melihat kedekatan Putra dengan Cindy yang semakin dekat. Sehingga hal itu membuatnya tidak ingin mengganggunya.
Adegan berpindah ke 45 tahun kedepan, ternyata Dawai dan Putra kini telah hidup bersama. Dawai dan Putra tinggal di sebuah rumah baru di ibu kota.
Ketika baru sampai, Putra berkata jika dirinya ingin menjadi seorang aktor. Sedangkan Dawai ingin menjadi seorang penulis yang terkenal.
Tiba-tiba ada seseorang yang menelepon Puta untuk memberitahunya jika akan ada virus baru yang menyerang.
Virus tersebut lebih parah dari tahun 2020 namun tidak separah tahun 45. Lantas Putra diminta utnuk segera istirahat karena akan ada misi yang baru.
Dari percakapan tersebut bisa disimpulkan jika Putra meminum air mata Roro Jonggrang karena menjaga perkamen peninggalan Majapahit.***
