Dikta dan Hukum Episode 10B, Keinginan Terbesar Nadhira Terwujud, Kondisi Dikta Memburuk?

Cililinku, -Dikta dan Hukum episode 10B menghadirkan alur cerita yang menarik dan seru.

Tak heran jika Dikta dan Hukum episode 10B banyak yang menantikan kehadirannya.

Episode 10B dari Dikta dan Hukum juga merupakan babak akhir dari serial yang dibintangi oleh Ajil Ditto dan Natasha Wilona.

Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Hari Ini Minggu 18 September 2022 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwalnya

Dibintangi oleh Natasha Wilona, Ajil Dito, Yoriko Angeline, dan Abun Sungkar ini ditayangkan setiap hari Jumat – Sabtu pukul 18.00 WIB

Diangkat dari cerita viral di media sosial dan novel laris. Kisahnya berawal tentang perempuan bernama Nadhira. Dia baru saja lulus jadi sarjana hukum.

Tapi jauh sebelum jatuh cinta pada hukum, dia sudah terlebih dulu jatuh cinta pada lelaki bernama Dikta yang mengenalkan hukum padanya. Inilah cerita tentang Nadhira, Dikta dan hukum.

Pada Episode sebelumnya, Nadhira menangis melihat Dikta berbaring tidak sadarkan diri, membuat Nadhira menangis dalam diam, tak kuat menahan rasa sedihnya melihat Dikta kesakitan untuk bertahan hidup lebih lama.

Jeffry mengantarkan Nadhira pulang, tak lupa sesuai amanah Dikta untuk mengingat Nadhira agar belajar mempersipkan snmptn Nadhira masuk ke Universitas Negeri.

Nadhira tidak sanggup untuk bejalar disaat keadaan Dikta seperti ini, setiap Nadhira belajar pasti akan teringat lagi semua kenangan bersama Dikta.

Berlanjut pada Episode 10B, Sebelum Nadhira pulang kerumah, Dikta sadar yang kritisnya, membuat Nadhira bisa pulang tenang.

Baca Juga: Film Kamu Pantas Mati Gandeng Zee JKT48 dan Emir Mahira Sebagai Pemeran Utama, Kapan Tayang?

Setelah Nadhira pulang, Dikta yang baru sadar ingin segara pulang ke rumahnya, tak lupa ingin pergi bersama Nadhira ke pertunjukan balet dikampus Dikta.

Tentu saja hal tersebut ditolak oleh semua teman-temannya, Jevan yang lebih keras menolak keinginan Dikta, membuat Dikta juga ikut emosi.

Lalu teman-teman Dikta diluar ruangan Dikta mendikusikan seharusnya bagaimana, Jodi mencoba menenangkan Jevan, tak seharusnya Jevan seemosi itu kepada Dikta.

Jevan hanya tak ingin Dikta dalam bahaya, Jevan tak ingin kehilangan Dikta, Jodi dan yang lainnya juga sama.

Jodi yang lainnya hanya ingin mewujudkan keinginan Dikta, memberi kesempatan untuk Dikta bahagia dengan keinginan Dikta.

Sampai besoknya mereka semua pergi ke pertunjukan balet dikampus Dikta, Nadhira dan Dikta tampak bahagia bisa melihat pertunjukan balet.

Selama pertunjukan Dikta menyembunyikan semua rasa sakitnya, Dikta terus tersenyum untuk menutupi rasa sakitnya.

Baca Juga: Streaming SCTV Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih Sabtu 17 September 2022, Jangan Terlewatkan

Tiba-tiba Dikta pingsan tepat setelah pertunjukan selesai, semuanya panik sekaligus Nadhira yang menangis meliat Dikta tak sadarkan diri.

Dikta dibawa ke rumah sakit dan masuk kembali keruangan ICU, Nadhira semakin khawatir, bahkan Dikta masih tidak diperbolehkan untuk ada yang masuk keruangannya.

Nadhira teringat semua kenangan Dikta, dan berjanji akan menyelesaikan ujian Nasional Nadhira dengan nilai yang tinggi, agar Dikta bisa bangga kepada Nadhira.***(gil)