Kecurigaan Putra Benar, Orang Ini Beri Petunjuk Baru Soal Slamet

Cililinku, -Putra dan Dawai akhirnya pergi dari rumah untuk mencari jejak masa lalunya.

Keduanya menuju ke sebuah rumah yang pertama untuk mencari tahu rahasia Dawai.

Ternyata Dawai mendatangi kediamannya dulu sehingga dirinya merasa nostalgia.

Baca Juga: Nonton Streaming Suami Suami Masa Kini, Klik Linknya Disini!!!

Dari banyaknya foto yang terpajang, Putra tertarik dengan foto Dawai dan Slamet.

Setelah itu, Dawai membuka kotak yang berisikan surat-surat dari Slamet dari masa lalu.

Ketika Putra datang, seketika Dawai tiba-tiba terkejut dengan kehadirannya.

Lalu Dawai bercerita jika dirinya merasa kesal mengapa Slamet tega melakukan semua ini kepadanya.

Alasan Dawai menutup hati untuk seorang pria ternyata dirinya tidak ingin identitasnya terbongkar.

Sudah lebih dari lima puluh tahun Dawai mencari tahu apa yang terjadi tentang dirinya.

Setelah itu, Dawai mencari rumah pak Parjo yang merupakan salah satu kerabat Slamet.

Baca Juga: Elsa Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Pasca Kebakaran, Mama Sarah Tak Sadarkan Diri

Ketika sudah bertemu dengan pak Parjo, ternyata kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan.

Ternyata setiap pak Parjo melihat gadis seusia Dawai, tiba-tiba dirinya berteriak dan menyebut nama Anjani.

Lantas Dawai dan Putra langsung pergi meninggalkan rumah pak Parjo.

Dawai curiga kepada perbuatan Slamet dimasa lalu yaitu ia mencuri cairan yang diberikan kepada Dawai.

Hal itu membuat Dawai curiga lantaran pada kematian mantan kekasihnya, Slamet tewas dengan cara dibunuh.

Sontak terlintas dalam benak Putra jika kejadiannya memang benar seperti itu, berarti Dawai juga sedang diincar.

Setelah selesai berkunjung ke rumah pak Parjo, Putra mengantari Dawai ke makamnya Slamet.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Kontestan yang Bakal Bersaing di X Factor Indonesia 2022 Babak Gala Live Show 8

Putra merasa aneh karena kuburan Slamet sangat terawat yang menandakan jika Slamet masih memiliki orang yang peduli terhadapnya.

Oleh karena itu, Putra langsung menanayakan kepada penjaga kuburan disana soal makam Slamet.

Ternyata dugaan Putra benar, setiap tiga bulan sekali, ada seseorang yang datang ke kuburan Slamet.

Dawai merasa senang mendengar kabar tersebut lantaran dirinya mendapat petunjuk baru mengenai misteri keabadian.

Penjaga kuburan tersebut kemudian memberikan nomor orang yang sering berziarah ke makam Slamet.

Ketika Putra mencoba untuk menghubungi nomor tersebut ternyata ada seorang lelaki yang mengangkatnya.***