Viral, Warga Cililin Jalan Kaki Seminggu di Sulawesi, Dari Disangka Tak Waras Hingga Malu Ditawarin Makan

  • Muhammad Akbar
  • 13/04/2021
  • 05:00
Telah ditemukan warga yang viral di Facebook mengelilingi Sulawesi yang diduga berasal dari Cililin oleh warga Desa Taang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada Senin (12/4/2021). (foto: istimewa)

Cililinku, Cililin-Telah ditemukan warga yang viral di Facebook mengelilingi Sulawesi yang diduga berasal dari Cililin oleh warga Desa Taang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada Senin (12/4/2021).

Amring, masyarakat yang menumakan orang tersebut menjelaskan kepada cililinku.com lewat pesan singkat whatsapp, ia menjelaskan awalnya pada pukul pukul 08.00 WITA melihat seorang pria diam tertidur di seberang rumah sementara (pengungsian), tepatnya di warung yang masih belum ditempati oleh pemiliknya, Ia masih melihat orang tersebut tidur didalam sampai dengan pukul 11.30 WITA.

(foto: istimewa)

Masyarakat sekitar daerah tersebut mengira orang itu tidak waras, “Kayanya kalau diliat bapak tersebut bukan orang gila, menurut saya bapak itu masih normal, karena masih pakai sendal,masker, dan pakaian,” jelas Amring disaat ia melihat pria tersebut.

Setelah itu, ia mencoba memberanikan diri untuk mendekati bapa tersebut dan menanyakan sesuatu. “Pak dari mana pak?,” tanyanya,

“Dari Bandung,” jawab pria itu.

Dalam hati Amring berfikir orang tersebut tidak waras setelah menjawab seperti itu, lalu ia menanyakan kembali kepada bapak tersebut

“Disini kerja dimana pak?,” tanyanya,

“Saya tidak kerja nak,saya dari Bandung ke Palu, di Palu tidak dapat kerja, kemudian saya ingin ke Makasar,” jawab bapak itu.

“Ohh, mobilnya lagi istirahat ya pak, kenapa di sininya lama pak?,” tanya Arming lagi.

“Saya jalan kaki nak, sudah seminggu,” jawab bapaknya lagi. Jadi menurut Arming bapak tersebut sudah berjalan dari Palu ke Mamuju tempat Arming selama 1 minggu.

(foto: istimewa)

Setelah Arming mengetahui cerita bapaknya, ia langsung menanyakan kepada bapak itu sudah makan atau belum.

Bapak tersebut menjawab “Saya sudah makan tadi pagi beli nasi bungkus,” saut pria itu.

Padahal pantauan Arming melihat bahwa dari Pukul 08.00 sampai 12.00 WITA bapak tersebut tidak melakukan aktivitas apapun.

Disitu ia langsung menawarkan kepada bapaknya, bagaimana kalau makan bersama di tendanya, pasalnya kebetulan sudah jadwalnya makan siang. Saat ia memberi makan bapak itu, makanannya malah ditaruh ke plastik yang terlihat kotor dan mengembalikan piringnya, lalu pergi terburu-buru.

Amring langsung mengejar bapaknya dan menawarkan bagaimana kalau bapak saya foto supaya orang bandung itu melihat.

Namun, bapaknya menolak karena tidak mau sampai keluarga bapak tersebut menjadi khawatir.

“Saya bilang gakpapa pak, barangkali ada relawan yang ingin membantu,” ujarnya. Namun, bapak itu bersikukuh tidak mau untuk difoto.

Setelah bapak itu pergi, ia berusaha mengajar memakai motor tetangga dengan sepupunya dan melakukan foto secara diam-diam.

Alasan ia memfoto bapak itu karena merasa kasihan barangkali ada dermawan yang ingin menolong orang itu.

Walaupun banyak orang yang bilang ini pencitraan, lalu saya ingin hapus postingan di facebook, tapi masih ada yang tetap mendukung Arming jadi tidak dihapus.

Arming menjelaskan untuk imformasi terkait namanya ia lupa, kalau tidak salah Amin.

Ia menjelaskan setelah melihat postingannya lagi ada orang yang berkomentar bahwa bapak tersebut berada di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

(foto: istimewa)

Ia berharap supaya dari pihak keluarga bapak tersebut dan warga sekitar tempat tinggal bapak itu dapat melihat, dapat berkordinasi atau video call langsung juga dengan pihak yang menemukan bapak itu agar bapak itu percaya dan tidak takut, supaya bapak itu tidak terlunta-lunta dijalan.

“Karena kami atau orang sulsel itu menahan bapak itu, namun bapaknya merasa kaya ketakutan dengan orang asing,” jelasnya.

Cililinku.com saat menghubungi pihak yang menemukan bapak itu di Kabupaten Pinrang, ia tidak mau menyebutkan namanya.

Ia bertemu dengan pria itu  pada Minggu (11/4) tepatnya pukul 21.00 WITA,

“Sebelumnya saya melihat postingan, bahwa bapak itu dari Palu kemudian Sulawesi Barat dan sekarang di posisi saya Sulawesi Selatan pada malam kemarin,” jelasnya.

“Alhamdulillah saya beri sedikit bantuan berupa uang kemudian juga makanan, kemudian saya panggil ke tempat saya namun bapak itu tidak mau,karena tidak mau merepotkan,” tuturnya.

Ia berhasil memfoto indetitas bapak tersebut, terlihat dari foto yang diberikan bapak itu bernama Rodin Ilyas yang berasal dari Kampung Bojongloa RT 03 RW 10 Desa Rancasenggang Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barar, Jawa Barat.

Keesokan harinya ia melihat lagi Rodin lewat depan kantor kerjanya saat siang hari, ia mengajak teman -teman kantor bersama untuk memanggil Rodin untuk singgah di kantor.

“Maksud tujuan kami mengajak singgah di kantor, setidaknya rodin bisa istirahat sejenak, kemudian mungkin mandi dulu untuk ganti pakaian, tapi Rodin tidak mau,” jelasnya.

Disisi lain ia melihat Rodin seperti ketakutan, “Dia mungkin gamau memberatkan orang, tapi kayanya dia sedikit curiga atau takut terhadap orang asing,” kata dia.

Ia berharap apabila ada keluarga atau kerabat terdekatnya yang berasal dari wilayah asal Rodin dapat menghubungi dengan video call supaya Rodin dapat percaya.

Posisi Rodin sekarang ia menjelaskan sudah melanjutkan perjalanan, pasalnya Rodin tidak mau singgah untuk mandi atau semacamnya. (pur)

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com