Tidak Hanya Tanggal 22 Desember, Ketua TP PKK Kecamatan Cililin Sebut Setiap Hari Adalah Hari Ibu

Cililinku, Tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu Nasional yang dimana masyarakat dari kalangan muda hingga tua mempersembahkan sebuah hadiah atau rasa kasih sayang terhadap seorang Ibu.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Cililin Yeni Sekartiani berpendapat bahwa setiap hari adalah Hari Ibu tidak hanya tanggal 22 Desember.

Menurut Yeni seorang ibu tidak memiliki jam kerjanya dari mulai bangun pagi hingga tidur malam dalam melakukan kewajibannya terhadap keluarga sehingga setiap hari merupakan hari seorang ibu.

Baca Juga: Gandeng PMI, Karang Taruna RW 13 Desa Citapen Gelar Donor Darah

“Setiap hari itu hari seorang ibu, karena ibu memiliki pekerjaan setiap hari bahkan hampir 24 jam di dalam keluarga tidak seperti pekerjaan biasa yang hanya 8 jam, dari bangun pagi sampai tidur malam itu adalah pekerjaan seorang ibu yang sangat mulia,” ujar Yeni saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/12/2022).

Ia sendiri bersyukur terlahirkan sebagai seorang perempuan yang berarti banyak tugas yang harus dikerjakan tidak hanya sebagai ibu dari anak-anak tapi sebagai ibu dari semua anak-anak, bukan hanya menjadi istri melainkan menjadi pendamping suami yang dapat menunjang karirnya.

“Saya sendiri syukur alhamdulillah terlahirkan sebagai perempuan yang berarti memilki banyak tugas tidak hanya menjadi seorang ibu dari anak-anak tapi ibu dari semua anak-anak, tidak hanya menjadi istri tapi menjadi pendamping suami dalam menunjang karirnya,” jelasnya.

Yeni memberikan saran kepada semua orang yang masih memiliki ibu agar dapat memberi apa yang ibu inginkan sebelum tidak ada waktunya lagi, hal kecil apapun yang diberikan kepada seorang ibu akan menjadi hal yang sangat bahagia untuk ibu.

“Sebaiknya kita harus bisa memberikan apapun yang ibu mau selagi masih ada waktu, dikarenakan hal kecil apapun bisa membuat bahagia seoarang ibu,” katanya.

Ia menuturkan bahwa surga ditelapak kaki ibu benar adanya, ridho orang tua khususnya ibu itu merupakan ridho Allah. Sehingga kita harus patuh kepada orang tua terutama kepada seorang ibu.

“Surga ditelapak kaki itu benar ada, ridho orangtua adalah ridhonya allah, sehingga kita harus bisa patuh kepada orang orang tua khususnya ibu, seperti ucapan Nabi Muhammad SAW yaitu ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu,” tuturnya.

Baca Juga: Persiapan Malam Nataru, Pemdes Cililin Fokus pada Keamanan

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ibu-ibu milenial pada zaman sekarang bisa lebih cerdas dan kreatif dengan adanya internet yang mudah diakses.

“Ibu milenial sekarang bisa lebih cerdas dan kreatif belum lagi di era zaman sekarang yang mudah mengakses internet,” ungkapnya

Menjadi seorang ibu yang baik tidak hanya memberi makan atau mengurus anak, melainkan harus bisa juga memperhatikan pendidikan, gizi dan agama seorang anak.

“Saya harap ibu-ibu yang ada di wilayah Cililin bisa menjadi seorang ibu yang baik bisa mengurus anak dari segi jasmani dan rohaninya, jangan hanya duniawi saja yang dicari,” pungkasnya sambil tertawa.***