Soal Tes Kepribadian, Apa Sifat Jahat Dalam Dirimu?

Cililinku, Terkadang orang penasaran dengan sifat yang dimiliki pada dirinya sendiri. Cara mengenali sifat diri sendiri bisa dengan cara menjawab soal tes kepribadian berikut ini, simak infonya.

Melansir dari unggahan youtube Ruang Moral, cililinku.com mendapatkan 6 soal tes kepribadian yang bisa dipakai untuk mengetahui sifat pada diri kamu.

Kamu bisa mengenali diri sendiri dengan mennjawab soal tes kepribadian ini dengan tenang dan jujur. Namun simpan jawabanmu terlebih dahulu untuk mengetahui hasilnya.

Berikut poin dari setiap jawaban yang kamu pilih.
A. 1 poin
B. 2 poin
C. 3 poin
D. 4 poin

Silahkan jawab soal ini agar kamu bisa mengetahui apa sifat jahat kamu sebenarnya.

TES 1

Apakah kamu pernah dikhianati?

A. Tidak Pernah
B. Jarang
C. Sering
D. Entahlah

TES 2

Apa yang terbaik dari dirimu?

A. Fisik
B. Berambisi
C. Cepat Bbelajar
D. Mental Kuat

TES 3

Di dalam game, posisi apa yang kamu pilih?

A. Penyerang
B. Pelindung
C. Pendukung
D. Penyusup

TES 4

Apa yang akan kamu lakukan jika ada yang mengikutimu?

A. Dekati, tanya mau apa
B. Kabur
C. Biarkan saja
D. Minta tolong orang

TES 5

Jika musuk menantangmu keluar rumah, bagaimana responmu?

A. Keluar dan lawa
B. Tetap di dalam rumah
C. Tidak digubris
D. Keluar, ajak damai

TES 6

Menurutmu, apa sifat buruk dari dirimu?

A. Tidak sabaran
B. Agresif
C. Pemalas
D. Banyak Omong

Berikut jawaban untuk soal tes kepribadian soal sifat jahat dalam dirimu.

6-10 poin

Sifat jahat dalam dirimu adalah perusak. kamu adalah seorang yang suka melihat orang lain menderita dan kamu melakukan itu semua untuk menghilangkan dirimu.

11-15 poin

Sifat jahat dalam dirimu adalah jahil. Kamu seringkali membuar orang-orang di sekitarmu kerepotan atas ulah atau perolakumu.

16-20 poin

Sifat jahat dalam dirim kamu adalah kepalsuan. Kamu memasang wajah manis di depan orang-orang, namun dalam hatimu malah sebaliknya.

21-24

Sifat jahat kamu adalah provokator. Kamu sangat pandai dalam memanipulasi orang-orang di sekitarmu. bahkan kamu selalu mempunyai alasan untuk menghindar dari kesalahan tersebut.***