Sinopsis IPA IPS 5 Februari 2022, Walau Musuhan, Rifki Masih Ingin Melindungi Aldino dari Hukuman
- Muhammad Akbar
- 05/02/2022
- 18:44
Cililinku, Sinetron IPA IPS 5 Februari 2022 tayang hari ini sekitar pukul 18.00 WIB.
Kisah anak SMA yang terbagi dua jurusan yakni IPA dan IPS menjadi tontonan seru di Sinetron IPA IPS 5 Februari 2022.
Kali ini Sinetron IPA IPS 5 Februari 2022 bakal mengisahkan anak IPS dipanggil pihak sekolah untuk membahas masalah kecelakaan Ardi.
Pa Togar memanggil Ardi untuk datang ke ruang guru, ia menjadi penasaran mengapa Ardi menuduh Aldino sebagai pelaku kecelakaannya.
Saat di ruang guru Ardi menjelaskan kepada Bu Diah dan Pa Togar bahwa sebelum dirinya kecelakaan, ia melihat Aldino gelagat nya aneh.
Ardi tahu sekali kalau Ardi sedang menyembunyikan sesuatu, secara Ardi kenal dekat dengan Aldino.
Bu Diah mengatakan Ardi tidak bisa berbicara tanpa bukti, pasalnya itu sahabat Ardi.
Bu Diah menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak bisa langsung mengambil keputusan jika tidak ada bukti.
Pa Togar menanyakan apakah Ardi mempunyai saksi atau semacamnya.
Ardi mengatakan dirinya tidak mempunyai saksi namun sebenarnya sudah ada yang memiliki buktinya, tapi tidak tidak diberikan kepada sekolah.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Nonton Streaming Dewi Rindu 5 Februari 2022, KLIK LINKNYA DISINI!!!
Pa Togar langsung menanyakan siapa yang punya buktinya, Ardi menjawab Anak IPS.
Anak IPS yang sedang asik nongkrong di lobi sekolah dapat kabar Rifki, Nadhif, Farel, dan Davin dipanggil oleh Pa Togar.
Sesampainya di ruangan guru, Anak IPS diminta untuk jujur mengenai bukti kecelakaan Arid kepada Pa Togar.
Rifki jujur bahwa anak IPS benar menyembunyikan barang bukti.
Pa Togar marah karena anak IPS melakukan hal itu, karena ini masalah kriminal yang hampir menghilangkan nyawa seseorang.
Rifki ingin membicarakan dulu terhadap anak IPS lainnya untuk menentukan semua ini.
Rifki menjelaskan bahwa sengaja menyembunyikan bukti agar tidak sampai ke jalur hukum.
Baca Juga: Nonton Streaming Putri Untuk Pangeran 5 Februari 2022, Linknya Klik Disini!!!
Pasalnya Aldino adalah anak SMU 2 Garuda, jika kasus ini masuk ke jalur hukum pasti bakal memalukan nama sekolah.
Tapi pendapat anak IPS lainnya ingin bukti itu diberikan kepada sekolah sebagai efek jera terhadap Aldino.
Rifki pun akhirnya menyerahkan bukti itu terhadap Pa Togar.
Pa Togar langsung menyuruh Ardi dan Aldino untuk pergi ke ruangan Pa Basuki.
Pa Basuki menentukan bahwa Aldino bakal diskors selama 2 minggu lalu tidak boleh ikut ujian akhir.
Pa Basuki menyuruh juga Aldino meminta maaf kepada Ardi yang menjadi korban dan Rifki yang menjadi sasaran.
Sepulang sekolah Aldino marah besar terhadap Rifki, karena hukuman itu terjadi gara-gara Rifki.***