Sinetron Ikatan Cinta Kamis 9 Desember 2021, Al Kelabakan Andin Terancam Dihabisi Jika Telat Bayar Uang Tebusan
- Gilang Fathu
- 09/12/2021
- 05:00
Cililinku, -Berikut sinetron Ikatan Cinta hari ini Kamis 9 Desember 2021.
Sinetron Ikatan Cinta hari ini masih membahas soal perkara penculikan Andin dan Elsa yang belum kembali ke keluarganya.
Drama sinetron Ikatan Cinta ini tak heran jadi terpopuler karena alur ceritanya yang sering bikin baper penontonnya.
Episode kali ini diawali dengan Sanusi yang dimintai tolong oleh Al untuk menyadap Hp. Agar mempermudah penyadapan, Sanusi meminta agar pelaksanaannya menggunakan laptop.
Disaat yang sama, mama Sarah mengabari Al tentang pencarian Elsa. mama Sarah mengatakan bahwa ia percaya jika Elsa masih hidup.
Maka dari itu, mama Sarah dan papa Candra akan melakukan pencarian lagi pada besok hari. Sedangkan Sanusi yang tengah memasang penyadap di laptop dan HP Al kini telah berhasil memasangnya.
Nantinya jika penculik itu menelepon lagi, lokasinya bisa diketahui dengan alat penyadap tersebut.
Sementara itu, Rafael yang memikirkan Andin yang tak kunjung masuk kerja mulai menanyakannya kepada Al.
Rafael yang sebagai rekan dosennya Andin berkata bahwa ia pernah ditanyai seseorang yang menanyakan Andin.
Oleh karenanya Rafael langsung bergegas menuju tempat Al untuk memberitahukan informasi yang ia punya.
Sesampainya disana, Rafael langsung menceritakan bahwa tempo hari ada yang menanyakan soal Andin.
Rafael menjawab jika orang itu memiliki poster tinggi, memiliki sedikit janggut dan juga kelihatan masih muda. Setelah Rafael pulang, tiba-tiba Al ditelepon oleh penculik yang tak lain adalah Hendry.
Angga yang membawa laptop yang terhubung dengan HP Al juga mengetahui jika penculik sedang menelepon.
Hendry menanyakan soal uang tebusan yang ia minta kepada Al. Al pun menjawab akan menyiapkan uang tersebut besok pagi. Al juga mengancam agar penculik tidak menyakiti Andin.
Hendry balik mengancam jika Al tidak datang tepat waktu dan membawa uang tebusan sebesar lima miliar rupiah, maka Andin tidak akan selamat.
Ketika Al sedang khawatir kondisi Andint, tiba-tiba Irvan meneleponnya. Al yang sehabis ditelepon oleh pelaku penculik Andin tidak mengetahui kalau yang sekarang meneleponnya adalah Irvan.
Dengan nada kesal sekaligus bersedih, Al mengingatkan agar jangan pernah mengancam Andin.
Sontak mendengar kabar itu membuat Irvan kaget seketika. Al pun meminta maaf kepada Irvan. Irvan pun lansung menanyakan tentang apakah Al sudah mendapat petunjuk siapa penculik Andin sebenarnya.
Al mengatakan jika ia belum mendapat petunjuk. Tapi Al memastikan bahwa dalang dibalik penculikan Andin ini kenal dengan Al.
Setelah mendengar kabar dari Al tersebut, Irvan seketika langsung menduga bahwa Iqbal pelaku panculikan Andin.
Jika benar terbukti, Irvan pun bakal menghabisi Iqbal tanpa ampun.***