Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Mama Rosa Tak Ingin Elsa Injakan Kaki di Ponpel
- Gilang Fathu
- 27/06/2022
- 21:02
Cililinku, -Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022 kembali hadir dengan alur cerita yang semakin seru dan juga menarik.
Alur cerita dari sinetron Ikatan Cinta malam ini bakal bikin baper para penonton setianya.
Tak heran jika sinetron Ikatan Cinta menjadi kesayangan masyarakat di tanah air.
Baca Juga: Dikabarkan Hilang di Los Angeles, Sahabat Dekatnya Menduga Marshanda Sedang Bersama Pria Ini
Cerita diawali dengan Reyna yang bertanya tentang kebenaran bahwa papa kandungnya adalah Nino kepada Andin.
Reyna juga bertanya alasan jika memang Nino adalah papa kandungnya mengapa ia tega meninggalkannya ke panti asuhan.
Lalu Andin yang mengadopsi Reyna hingga mereka berdua hidupa bahagia bersama dengan Aldebaran, papa sambungnya.
Andin tak kuasa menahan air mata sehingga membuatnya menangis terus sambil mencoba untuk menenangkan Reyna.
Di luar kamar, mama Rosa merasa sangat terbebani akibat kabar tentang Elsa yang memberitahu Reyna siapa papa kandungnya dan apa yang terjadi kepada Aldebaran.
Kemudian mama Rosa mencurahkan isi hatinya yang sangat kecewa kepada Elsa sebab pernyataannya yang mengatakan bahwa Aldebaran sudah meninggal.
Padahal mama Rosa selalu mendoakan yang terbaik untuk Aldebaran meski keberadaannya belum diketauhi dengan jelas.
Baca Juga: Nonton Streaming Sinetron IPA IPS 27 Juni 2022, Klik Linkny Disini!!!
Mama Rosa yang sangat kesal akhirnya membuat keputusan bahwa dirinya tidak akan mengijinkan Elsa untuk datang ke pondok pelita.
Adegan lainnya papa Surya mengundang Nino ke rumahnya untuk membicarakan masalah tentang pernikahannya dengan Elsa.
Namun papa Surya menitipkan pesan kepada Nino agar membicarakan semuanya dengan tenang.
Di tempat terpisah, Rendy dan Yolanda pergi berziarah ke makam Katrin untuk mendoakannya agar diberikan tempat yang terbaik.
Selain itu, Rendy juga berniat untuk membagikan pakaian milik Rendy kepada orang-orang yang membutuhkan.
Mendengar niat baik tersebut, Yolanda berniat untuk membantunya dalam memiliki pakaian yang layak yang nantinya akan diberikan.
Kembali ke Nino, ternyata ia masih memberi kesempatan kepada Elsa, namun dirinya ingin istrinya itu tidak ikut campur dalam urusannya.
Termasuk urusan yang berkaitan dengan Andin dan juga Reyna. Nino ingin Elsa tidak mengambil keputusan sendiri yang bersangkutan dengannya/
Nino mengancam jika Elsa masih nekat melakukan itu semua, selain akan mengurus surat cerainya, dia juga bakal melaporkan Elsa ke polisi atas pencemaran nama baik.
Nino beranggapan bahwa segala masalah jika Elsa ikut campur maka semuanya akan menjadi rumit.
Elsa kemudian mengejar Nino yang mencoba menjelaskan semuanya yang telah terjadi jika dirinya melakukan ini semua adalah demi dirinya.
Akan tetapi Nino berfikiran jika tindakan yang Elsa ambil sangatlah salah dimatanya.
Papa Surya meminta kepada mama Sarah agar dirinya tidak membela Elsa karena apa yang telah ia lakukan adalah kesalahan yang sangat besar.
Mama Sarah mengikuti permintaan papa Surya dan lekas pergi meninggalkannya.
Sementara itu, sebelum berangkat ke kantor, Rendy dan Yolanda memutuskan untuk makan bersama di sebuah kafe.
Yolanda yang mengetahui Rendy banyak kerjaan memintanya untuk jangan lupa dalam menjaga kesehatan.
Sedangkan Mama Rosa yang sedang berada di kamarnya didatangi oleh Andin untuk menanyakan kabarnya.
Kedatangan Andin ke kamar mama Rosa ternyata untuk meminta maaf atas apa yang telah diperbuat oleh Elsa.
Mama Rosa juga memberitahu Andin bahwa ia kini meminta kepada semua pekerja di pondok pelita untuk melarang kedatangan Elsa.
Andin juga menjelaskan tentang Reyna yang mulai bertanya tentang kejelasan dirinya akibat ulah Elsa.
Sebagai seorang ibu, mama Rosa mencoba memberikan nasihat kepada Andin agar ia harus bisa memandang semua ini dengan pandangan yang positif meski berat.
Mama Rosa juga percaya jika Andin bisa menjelaskan semuanya kepada Reyna. Begitu juga dengan Reyna yang pasti memahaminya.
Selain itu, Andin juga bercerita bahwa kini perusahaan yang dulunya dipegang oleh Aldebaran sendang diujung tanduk.
Penghasilan dari perusahaan yang kini dibawah kendali Andin menurun secara drastis berbeda dari sebelumnya.***
