Setiap Desa Harus Ada Anggaran Pencegahan Stunting

Cililinku, Citapen -Orientasi optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia dan karer posyandu dilakukan di aula kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung barat. Kegiatan ini dalam aksi konvergensi dan strategi komunikasi perubahan perilaku tingkat desa.

Dalam acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wadiana, Dinas kesehatan Fungsional Gizi Ira kantika, Koordinator save the children serta kader posyandu. Kali ini pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan nutrition dan save the children untuk menurunkan tingkat stunting di KBB.

Wadiana mengatakan bahwa untuk pencegahan stunting ini pemdes harus terlibat. Ia menuturkan kalau pemdes harus ada anggaran untuk penanganan stunting.

“Desa harus ada dana untuk pencegahan stunting,” tuturnya.

Kata dia Dalam kolaborasi ini diharapkan dengan adanya kerjasama bisa menekan dan mensukseskan strategi pencegahan stunting.

Kader Pembangunan Manusia juga diarahkan oleh koordinator save the children Ilma Ilmiawati. Ia menjelaskan apa saja tugas KPM salahsatu nya melakukan sosialisasi integrasi strategi pencegahan dan penurunan stunting.

“KPM ini akan sangat membantu dalam pencegahan stunting” ujarnya.

Selain itu Ciri ciri stunting juga disebutkan oleh ira dalam kegiatan ini. Selain itu cara penanganan nya pun ia sampaikan juga.

“Salahsatu ciri seseorang terkena stunting yaitu pertumbuhan melambat dan pertumbuhan giginya terlambat. Pemberian makanan tambahan sangat perlu untuk menangani masalah stunting,” jelas ira.(pur)