Ridwan Kamil Ingin Buktikan Membangun Jabar Bisa Tanpa Mengandalkan APBD
- Gilang Fathu
- 01/05/2021
- 08:45
Cililinku-Badan Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat mewujudkan gerakan yang sama dengan nama Gerakan Cinta Zakat Jawa Barat. Hal ini sebagai tindak lanjut gerakan cinta zakat
sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mencanangkan gerakan cinta zakat nasional pada 15 April 2021 yang lalu.
Bertempat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (30/4), Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil melakukan ijab qabul penyerahan zakat mal kepada Baznas. Selain itu, Kang Emil sapaannya, mengajak kepada para pejabat di Jawa Barat termasuk 27 Bupati/ Walikota untuk segera menyerahkan zakat mal agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
“Dengan zakat kita memudahkan hidup para kaum duafa melalui fasilitas gratis ataupun bantuan lainnya melalui dana keumatan ini,” ujarnya dikutip dari jabarekspres.
Jika seluruh masyarakat membayarkan dana zakat dengan baik, tutur Kang Emil, maka proses penyejahteraan kaum duafa dapat lebih maksimal.
“Kita buktikan membangun Jabar bisa dengan tanpa mengandalkan dana APBD yang sangat terbatas, tetapi bisa dengan dana keumatan. Begitu juga semua fasilitas kaum duafa bisa dibangun dengan dana keumatan,” lanjut Gubernur.
Potensi zakat nasional terbilang besar hingga bisa mencapai angka Rp 200 triliun. Akan tetapi hanya 10 persen yang bisa dikelola secara profesional.
“Jadi pertanyaannya 90 persennya ke mana? Antara tidak dibayar karena lupa atau diserahkan tanpa terkoordinasi, kita tidak tahu. Tapi pengelolaan profesional kita menurut saya masih kalah dengan Malaysia yang penduduknya lebih sedikit, tapi pengelolaan zakat oleh lembaganya jauh lebih besar,” beber pria yang juga kerap disapa Kang Emil itu.
Ketua Baznas Jabar Anang Jauharuddin mempimpin langsung penyerahan zakat ini. (pur)