Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Sekolah, Ridwan Kamil: Percepatan Vaksinasi harian di Jabar Tertinggi

Cililinku, -Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan mengenai klaster Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah yang berada di Jawa Barat.

Kang emil, sapaannya, mengartikan bahwa klaster Covid-19 yang baru itu jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya berada di satu titik saja. Sehingga ia menyatakan tidak atau belum ada klaster Covid selama PTM berlangsung di Jabar.

“Yang terjadi adalah, itu jumlah sekolah yang melaporkan dari dulu sampai sekarang, yang warga sekolahnya yang pernah terpapar covid. Bisa di rumahnya, bisa di tempat publik non sekolah lainnya,” jelasnya lewat akun instagram resmina pada 26 September 2021.

Ia juga mengatakan bahwa Jawa Barat selalu konsisten berada di urutan paling atas dalam penyuntikan dosis vaksin harian di Indonesia. Kang emil juga memaprakan data status er 23 September 2021 kecepatan rata-rata vaksinasi di Jabar mencapai angka 311.011 dosis per hari.

“Jawa Barat juga sudah konsisten selalu tertinggi dalam penyuntikan dosis vaksin harian di Indonesia. Termasuk memprioritaskan warga sekolah baik tenaga pendidikan dan siswanya,” tambanya.

Mengenai klaster Covid-19 selama pembelajaran tatap muka, Gubernur juga memperlihatkan klarifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Disebutkan bahwa isu yang beredar mengenai 15.000 siswa dan 7.000 guru positif Covid-19 berasal dari laporan yang disampaikan oleh 46.500 satuan pendidikan yang belum diverifikasi, Sehingga masih ditemukan kesalahan.

Selain itu, angka 2,8 persen satuan pendidikan itu bukanglak data klaster Covid-19, tetapi data satuan pendidikan yang melaporkan adanya warga sekolah yang pernah tertular Covid-19.(gil)