Niat Salat Dhuha 2 Rakaat dan Bacaannya Lengkap dengan Tata Caranya
- Gilang Fathu
- 04/04/2022
- 13:42
Cililinku, -Inilah niat salat Dhuha 2 rakaat dan bacaannya yang bisa diakses dalam artikel ini dengan sangat mudah.
Niat salat dhuha 2 rakaat dan bacaannya wajib dibaca ketika hendak melaksanakan ibadah salat sunnah ini.
Adapun niat salat dhuha 2 rakaat dan bacaannya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Lupakan Steno Ricardo, Mawar Afi Tampil Bersama Berondong
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang membiasakan diri (untuk menjada) salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lauta,” (H.R. Tirmidzi).
Dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan bahwa salat dhua merupakan sedekah bagi anggota tubuh.
Maka dari itu, seorang muslim yang mendirikan salat duha menunaikan hak setiap anggota tubuhnya.
“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat,” (H.R Muslim).
Niat Salat Dhuha 2 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: “Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.”
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT.”
Baca Juga: Inilah Balasan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Ada 17 Kalimat Untuk Orang Spesial
Tata Cara Melaksanakan Salat Dhuha
Salat Dhuha ini dilakukan saat mahatahari sudah setinggi tujuh hasta. Salat dhuha dapat dikerjakan mulai pukul tujuh pagi hingga sebelum salat Zuhur.
Untuk jumlah rakaat salat dhuha minimal dua rakaat hingga 12 rakaat yang pengerjaannya dilakukan dalam bentuk masin-masin dua rakaat.
Berikut tata cara pengerjaan salat dhuha
- Berdiri tegak dengan menghadap ke arah kiblat.
- Melafalkan niat salat dhuha
- Mengucap takbir ketika takiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Dilanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Al-Quran.
- Rukuk.
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan seperti di rakaat pertama (tapi tanpa baca niat).
- Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat kedua, duduk tasyahud, lalu salam.
Setelah mendirikan salat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa salat dhuha
Bacaan Doa Setelah Salah Dhuha
Melansir dari laman resmi NU, selepas mendirikan salat sunah ini, seorang muslim dapat melafalkan bacaan doa salat dhuha.
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Bacaan latinnya: “Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.”
Baca Juga: Apakah Menelan Air Liur Membatalkan Salat? Berikut Penjelasan dan Hukumnya
Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah duha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bacaan latinnya: “Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.”
Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Misal sedang berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit [kudapat], mudahkanlah. Jika [tercampur tanpa sengaja dengan yang] haram, sucikanlah. Dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”.***