Meski Gagal Boyong Juara Menpora, Persib Diminta Juara Liga 1

  • Puristian Jiwa Permana
  • 30/04/2021
  • 22:30
Manajemen Persib Bandung akhirnya angkat bicara mengenai hasil timnya di Piala Menpora 2021. Di turnamen pramusim itu, Maung Bandung menempati peringkat kedua usai dikalahkan Persija Jakarta di babak final. (foto: istimewa)

Cililinku- Manajemen Persib Bandung akhirnya angkat bicara mengenai hasil timnya di Piala Menpora 2021. Di turnamen pramusim itu, Maung Bandung menempati peringkat kedua usai dikalahkan Persija Jakarta di babak final.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan atas nama manajemen, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas perjuangan timnya di Piala Menpora 2021. Terlebih, Supardi Nasir dan kawan-kawan bisa menembus babak final.

“Di babak final, Persib belum beruntung dalam memenangkan pertandingan pertama dan kedua. Tapi kami juga sudah sampaikan terima kasih kepada pemain seperti yang tadi disampaikan Pak Umuh, Pak Zainuri, dan kita berharap untuk Liga 1 nantinya bisa menjadi yang terbaik, itu harapan kami. Tentunya selain yang terbaik, bisa menjadi juara,” harap Kuswara.

Meski demikian, Kuswara cukup menyayangkan lantaran hasil yang didapatkan timnya tidak bisa diterima sebagian penggemarnya. Beberapa di antaranya bahkan melakukan pelemparan batu dan flare ke Graha Persib sebagai bentuk kekecewaan.

“Jadi kami mengimbau kepada semua Bobotoh dimanapun berada untuk ke depan tidak boleh lagi melakukan langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang merugikan. Baik itu bobotoh itu sendiri atau nanti berujung ke klub Persib. Jadi kami mengimbau serahkan seluruhnya kepada manajemen tim,” katanya.

Kuswara menilai tidak mudah bagi Persib untuk bisa menjadi juara Piala Menpora 2021. Terlebih, proses untuk menuju final cukup panjang dan menghabiskan banyak energi.

“Pokoknya kita harus mensyukuri atas apa yang diraih Persib Bandung. Ini penting karena apa persiapan di depan mata ini kita berharap ada kompetisi yang berjalan, Liga 1 dan 2. Dalam hal ini saya lihat sudah bagus, dari babak penyisihan sampai dengan final, bagus sistem atau polanya, prokesnya dijaga baik, ini tentunya walaupun tanpa penonton sudah ada pesan untuk nonton di rumah saja, ke depan kalau situasi pandemi ini sudah berakhir ya bisa ditonton,” harapnya.

Karena itu, Kuswara berharap adanya sinergi yang baik. Tak hanya manajemen dan tim, namun juga tim dengan para pendukungnya.

“Jadi harapan kami yang sudah ya sudah, ke depan tidak boleh terjadi karena ini bisa menjadi problem hukum. Problem hukum kepada yang melakukan tindakan itu, jadi disini kami berharap,” pungkasnya. (sumber: inilahkoran/pur)

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com