Mantap, Posyandu Anggrek 9 Masuk Tiga Besar Lomba Tingkat Kabupaten Bandung Barat

Cililinku, Pangauban –Posyandu Anggrek 9 masuk ke babak 3 besar di lomba posyandu tingkat kabupaten mewakili kecamatan Batujajar. Maka dari itu pemerintah kabupaten melakukan pemeriksaan ulang kepada posyandu anggrek.

Pemeriksaan ulang tersebut dilakukan di Rw 9, Desa Pangauban, kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (1/4/2021).

Kepala Desa Pangauban Ade Sulaeman menuturkan pada saat kader diwawancarai oleh pihak tim pemeriksa, masih ada kekurangan dalam beberapa penyampaiannya. Namun hal itu akan di evaluasi ulang bersama.

“Dari hasil wawancara dari tim, pihak kami masih banyak kekurangannya dan perlu dikuasai materi apa yang harus diingatkan yaitu masalah posyndu,” tuturnya.

Ade berpesan agar para Pembina bisa membina para kader menguasai materi yang akan dibawakan nanti. Pemdes juga akan mendukung dan memotivasi para kader agar mereka tetap semangat.

“dengan diberikan insentif setiap bulan atau setahun sekali sehingga mereka bisa berprestasi,” tambahnya.

Sekretaris Desa (sekdes) Pangauban Ating Nugraha menyatakan jika ada 17 inovasi yang dibuat oleh posyandu anggrek 9 Desa Pangauban. Salah satunya posyandu harus lebih dekat dengan masyarakat.

Posyandu kali ini di tunggu-tunggu oleh masyarakat, kata dia, karena bukan hanya untuk menimbang saja. Permasalahan tentang ibu hamil juga bisa di musyawarahkan diposyandu.

Ating mengungkapkan rahasia keberhasilannya yang membawa posyandu anggrek 9 Desa Pangauban masuk ke babak 3 besar. Menurutnya kebersamaan menjadi kunci utama dalam keberhasilannya.

“Tidak ada seseorang yang top dan yang bisa segala tanpa ada bantuan dari yang lain,” kata Ating.

Dirinya beranggapan menjadi juara atau tidak bukan dari tujuannya, namun menjadi lebih baik adalah hal yang diutamakan. Ia berpesan agar para kader meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

Dia berkata bahwa sampai sejauh ini ia bermitra dengan beberapa stakeholder yang ada. Mereka juga bekerja sama dengan para santri, LPMD, dan Linmas.

“Mari kita sama sama majuka Desa Pangauban ini di bidang kesehatan ibu dan anak,” ujarnya. (pur)