Komunitas Bikers Cililin Max Owner Berbagi Takjil dan Masker Pada Pengendara
- Muhammad Akbar
- 26/04/2021
- 00:00
Cililinku, Karangtanjung-Komunitas bikers Cililin Max Owner (CMO) mengadakan acara sosial tahunan anu dilaksanakeun di bulan suci dengan tema “CMO Berbagi”, Minggu (25/4/2021).
Acara sosial itu dilaksanakan di depan sekre CMO Jaln Raya Manapa Kampung Manapa RT 02 RW 03 Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat.
Komunitas tersebut menbagikan takjil bagi pengendara yang melintas. “Alhamdulillah di bulan suci Ramadhan 1442 Hijiriah ini kita bisa melaksanakan kembali CMO berbagi, mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah kita semua dan semua masyarakat sekitar sekretariat CMO, juga bisa bermanfaat bagi pengendara yang melintas umumunya wilayah Kabupaten Bandung Barat,” ujar Bayu Iswadi Saputra selaku Ketua CMO.
“Namun memang kita belom bisa maximal dalam agenda CMO berbagi, mudah-mudahan kedepannya dengan semakin bertambahnya anggota CMO menjadi lebih gebyar, sasarannya ribyan orang,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa takjil yang disediakan sebanyak 400 bungkus, yang satu bungkusnya terdiri dari sop buah dan makanan ringan.
“Alhamdulillah juga kita secara spontan karena makanan ringganya masih ada sisa dan sop buahnya kurang, kita ganti dengan teh gelas,” jelasnya.
Sop buah dan makanan ringan yang dijadikan takjil itu langsung dibuat oleh para istri biker CMO yang disebut CMO Lovers, “ya takjilnya langsung dibuat secara kerja sama oleh CMO Lovers yang merupakan istri anggota CMO,” kata Imas Maslurloh anggota CMO Lovers.
Selain berbagi takjil dalam kesempatan kegiatan sosial tersebut dengan adanya PPKM MIKRO, CMO membagikan juga masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker.
“Alhamdulillah selain membagikan takjil, kita juga membagikan 400 masker kepada warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas,” ujar Bayu.
Sebagai orang yang suka berkendara juga, Ia berpendapat mengenai pengendara yang melintas, memang di masa pandemi ini, masih terlihat pengendara di wilayah Cililin yang tidak menggunakan masker.
“Ya itu termasuk tujuan kita, setelah melihat pengendara yang tidak memakai masker, kita stop, kita kasih himbauan dan arahan, lalu diberi masker,” katanya.
“Jadi tidak hanya memberi masker saja, kita pun beri edukasi juga kepada pengendara lain, karena memang pandemi ini masih berlangsung,” tuturnya.
“Mudah-mudahan dari komunitas lain bisa melakukan hal yang sama seperti kita, sehingga bisa meminimalisir pengendara yang tidak patuh protokol kesehatan,” tambahnya.
Is Supriyadi sebagai penasihat CMO mengatakan bahwa komunitas CMO sendiri hanya menargetkan program sosial saja, ia tidak mau sebagai komunitas roda dua, image dari masyarakat setiap melihat club motor disangkanya club radikal.
“Kami mengajak kepada semua komunitas kendaraan bermotor, mari kita sama-sama untuk membantu masyarakat dengan berbakti sosial,” katanya.
“Kami pun menegaskan kepada CMO sebagai pengendara, kalau kita mengadakan touring, tidak boleh ugal-ugalan, selalu mematuhi peraturan pemerintah dan aturan kepolisian sesuai undang-undang No.22 Tahun 2019,” tambahnya. (pur)