Ketua TP PKK Desa Cililin Sebut Pernikahan Dini Masih Terjadi di Wilayahnya

  • Muhammad Akbar
  • 23/12/2022
  • 17:15
Ketua TP PKK Desa Cililin Irma Rachmawati sebut pernikahan dini masih terjadi di beberapa wilayah Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/12/2022). Foto: Muhammad Akbar

Cililinku,- Menikahkan anak di masa usia pendidikan yakni 14 tahun keatas masih terjadi di wilayah Desa Cililin lantaran kurangnya pemahaman masyarakat.

Kejadian itu terdapat di beberapa wilayah yang memang jauh dari pusat atau dataran tinggi Desa Cililin seperti Kampung Gabus.

“Masalah pernikahan dini masih sering terjadi di wilayah dataran tinggi Desa Cililin yaitu Kampung Gabus, banyak masyarakat yang sudah menikahkan anaknya di usia 14 tahun,” ujar Ketua TP PKK Desa Cililin Irma Rachmawati saat diwawancarai di Kantor Desa Cililin, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Hari Ibu, Puskesmas Batujajar Dorong Gerakan Ibu Hamil Sehat Untuk Cegah Stunting

Irma menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah tersebut berfikir bahwa menikah muda itu tidak bermasalah yang penting sang lelaki sudah bisa bekerja walau hanya bisa mencangkul.

“Pemahaman orang tua anak dan lingkungan sekitar menjadi faktor utama dari pernikahan dini di wilayah Kampung Gabus, banyak yang berfikir kalau menikah muda itu tidak apa-apa yang penting bisa macul,” jelasnya.

Akibat dari pernikahan muda yang terjadi, banyak masyarakat yang usianya masih 17-18 tahun sudah menjadi janda lantaran belum matangnya usia perkawinan.

“Ya akibatnya banyak yang usianya 17-18 tahun sudah jadi janda karena belum matang untuk menikah,” tuturnya.

Kendati begitu, wilayah yang dekat dengan pusat Desa Cililin sudah banyak yang paham aturan usia menikah yang ditetapkan oleh pemerintah, Irma menyebutkan kesadaran masyarakat soal usia pernikahan berada di angka 80 persen.

“Tapi tidak semua seperti itu, wilayah yang dekat dengan pusat desa sudah pada paham akan aturan usia dalam menikah, ya tingkat kesadaran soal menikah ada sekitar 80 persen,” sebutnya.

Hal ini menjadi salah satu titik fokus TP PKK Desa Cililin agar bisa terus mensosialisasikan batas usia yang ideal untuk menikah kepada masyarkaat yang belum paham.

Baca Juga: Tidak Hanya Tanggal 22 Desember, Ketua TP PKK Kecamatan Cililin Sebut Setiap Hari Adalah Hari Ibu

“Kami terus selalu mensosialisasi kepada masyrakat dengan para kader agar bisa terus mengedukasi pemahaman usia ideal menikah supaya tidak terjadi lagi pernikahan dini di wilayahnya,” pungkasnya.***

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com