Ketua Perbasi Prihatin Fasiltas Olahraga di KBB Kurang Diperhatikan Pemerintah

  • Muhammad Akbar
  • 09/04/2021
  • 16:30
Ketua Perbasi KBB, Tedi Haryadi (foto: Muhammad Akbar)

Cililinku, Cililin-Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (perbasi) Kabupaten Bandung Barat mengatakan fasilitas olahraga basket masih minim, terutama lapangan.

Hal itu disebutkan oleh Ketua Perbasi KBB, Tedi Haryadi saat di kunjungi cililinku.com di rumahnya Kampung Sukatani RW 5 Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat usai melaksanakan turnamen untuk Tim Porkab Cabor Basket KBB, pada Jumat (9/4/2021).

Tedi mengatakan fasilitas Bandung Barat masih minim. “Sama sekali Bandung Barat belum memiliki lapangan sekelas dengan Gor Padjajaran Bandung,” katanya.

Dia berharap rencana Pemkab KBB membangun gor basket sekelas lapangan Padjajaran Bandung bisa terealisasi di Kota Baru Padalarang. “”Mudah-mudahan lah, tadinya bupati sudah merencanakan kalau memang tidak ada masalah, sebetulnya mau mendorong juga,” tutur dia.

Selama ini kegiatan tim basket KBB sering dilakukan di lapangan pribadinya. Bahkan, sejumlah turnamen sering dilakukan.

“Kebetulan saya juga memang hobi basket, anak juga pemain basket, ya saya buat aja lapangan ini, lumayan lah lapangan ini bisa dipakai beberapa turnamen, bahkan cabor lain seperti taekwondo pun pernah,” jelasnya.

Pemkab memang kurang peduli dengan sarana olahraga bukan hanya basket saja. “Sepak bola mana?, sampai sekarang belum mempunyai stadion, padahal sepak bola adalah olahraga yang paling diminati,” ujarnya.

Tedi mengatakan Perbasi hanya membutuhkan dorongan dari pemerintah. Seperti sarana prasarana lapang, “Sebetulnya kalau saja ada lapang di Kota Baru, di pusat ya, perbasi akan lebih maju, pasalnya teman-teman dari perbasi lain kaya Kota Bandung atau yang lainnya mereka sudah mempunyai fasilitas,” katanya.

Ia merasa tidak begitu suka, pemkab bisa membangun gedung DPRD dengan angka 150 miliar, sedangkan fasilitas basket paling besar 10 miliar tidak ada.

“Malah mendahului pembangunan itu, saya sebagai anggota dewan periode 2014 sampai 2019 menolak saat waktu itu, terus terang saya menolak pembangunan gedung tersebut,” ujarnya. (pur)

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com