Ketika Gadis Cantik Cililin Menyukai Musik Religi Ketimbang K-Pop

Cililinku, Cililin-Gadis zaman sekarang lebih banyak menyukai aliran musik modern seperti K-pop dan semacamnya. Namun berbeda dengan gadis-gadis asal Cililin ini, mereka lebih menyukai genre musik bernuansa religi, Jum’at (23/4/2021).

Hal itu disebutkan oleh beberapa anggota perempuan Forum Silaturami Seni Islami usai tampil menghibur masyarakat dengan genre musik religi di Halaman Masjid Besar Al Hikam Kecamatan Cililin Kampung Kaum RW 07 Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (22/4/2021).

Malika Intan Andini, penyanyi musik gambus asal cililin ini mengatakan tidak malu menampilkan musik religi. “Kenapa harus malu, kan agama kita sendiri,” ujarnya.

Ia mengatakan kalau kita lebih suka lagu yang diluar islam, ia sebagai umat islam berfikir “apa sih kita sebagai umat islam tapi lagunya seperti itu, harusnya ada lah lagu-lagu bernuansa religi,” katanya.

“Ya walaupun saya sendiri tidak terlalu mendalami lagi itu,” tuturnya.

Ia menjeslakan kalau ia mengikuti jaman, ibarat bahasa sundanya “moal ka udag”, tidak akan terkerar. Pasalnya paling susah itu anak yang melestarikan budaya dahulu, seperti nuansa islam.

Nurul Syabian, penyanyi gambus juga pun mengatakan hal yang sama, “Sebenarnya gausah malu, walaupun banyak yang menganggap musik islami itu kuno, kita sebagai milenial kenapa harus malu, karena emang musik islam sudah seperti itu,” ujarnya.

“Terus juga kan musik islam banyak yang sudah masuk trending, seperti Nissa Sabiyan,” tuturnya.

Dewi Fitriani salah satu penyanyi gambus sama seperti teman-temannya itu mengatakan memilih genre musik religi itu, musik religi itu busana nya sopan dan tidak banyak cowo yang melecehkan. (pur)