Kesetaraan dalam Olahraga, Liga Inggris Dukung Penerimaan LGBTQ+

Cililinku, -Liga premier Inggris kini tengah gencar menyuarakan aksinya mendukung LGBTQ+. Aksi tersebut berkolaborasi dengan Stonewall.

Dilansir dari laman premierleague.com, aksi tersebut didasari karena pihak liga ingin ada kesetaraan dalam olahraga, khususnya sepak bola.

“Itu sebabnya kami, Liga Premier, dengan bangga berdiri bersama Stonewall dalam mempromosikan kesetaraan dan keragaman,” tulis liga inggris dalam Twitter.

Dalam memastikan semua orang yang terhubung dengan klub, termasuk pendukung, pihak liga inggris ingin mereka bisa merasa aman dan diterima, terlepas dari identitas gender.

Fokus utama kemitraan denga stonewall, liga inggris akan mendorong penerimaan LGBT di antara anak-anak dan remaja yang terlibat dalam komunitas dan pendidikan.

“Kesetaraan jelas merupakan tema utama klub kami, jadi senang melihat LFC mendukung Rainbow Laces lagi tahun ini, membantu membuat lingkungan sepak bola lebih inklusif,” kata Paul Amann, pendiri grup penggemar LGBT+ Kop Outs.

Selain itu, beberapa klub di liga inggris juga ikut mendukung dalam gerakan mendukung LGBT ini. Sebut saja klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

Dalam beberapa laga ke depan, warna pelangi akan terlihat sepanjang pertandingan hingga papan LED yang dipasangi beberapa titik.

Simon Thornton, petugas kesetaraan dan keragaman klub, mengatakan kesetaraan dan keberagaman dalam olahraga sangat penting.

“Kami bangga dapat mendukung kampanye Rainbow Laces lagi tahun ini dan dapat membantu mempromosikan inklusi, kesetaraan, dan keragaman dalam olahraga. Ini adalah sesuatu yang benar-benar dimiliki klub. bergairah tentang dan area di mana kami terus maju,” ujarnya.

Dalam laman resmi Intagram Manchaster United, Red Devil mengunggah postingan yang menandakan ikut mendukung aksi tersebut.

Namun, tidak semua fans MU ini ikut juga mendukung. Ada juga yang tidak setuju dengan keputusan MU dalam mendukung Rainbow Laces.

“dih stress maneh min, tuhan menciptakan romeo dan juliet, bukan Lingard dan Martial,” tulis akun @raviahmds.

“Saya dukung MU, tapi tidak dengan LGBT,” tulis @diiplan.(gil)