Kasus ‘Jin Buang Anak’ Edy Mulyadi, Rocky Gerung: Bagi Anak Jakarta Itu Bombastis

  • Gilang Fathu
  • 28/01/2022
  • 15:46
Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat bicara terkait kasus yang menimpa Edy Mulyadi./Foto: Instagra, @rocky_gerung_official

Cililinku-Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat bicara terkait kasus yang menimpa Edy Mulyadi.

Kasus yang dibicarakan oleh Rocky Gerung ini saat Edy Mulyadi menyebut bahwa Kalimantan Timur merupakan ‘tempat jin buang anak’.

Namun Rocky Gerung menilai ada pesan yang ingin disampaikan oleh Edy Mulyadi meski pemilihan tata bahasanya kurang tepat.

Baca Juga: Nonton Streaming Ikatan Cinta 28 Desember 2022, Al Sibuk Berdebat, Bagaimana Nasib Mama Rosa?

Rocky Gerung juga mengatakan jika mungkin saja Edy Mulyadi memberikan sinyal ada yang tidak beres dengan pembangunan ibu kota ini.

“Tata bahasa itu selalu punya konteks lokal dan karena itu, tata bahasa Edy yang adalah anak Jakarta atau saat ini separole itu lain dengan cara orang Kalimantan lain dengan cara orang Papua,” kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, Jumat 28 Januari 2022.

Rocky Gerung menuturkan bahwa Edy Mulyadi jengkel dengan pemindahan ibu kota ini dan sebenarnya sasarannya adalah proyek pemindahan ibu kota.

Sehingga Rocky Gerung berpikir jika Edy Mulyadi mencari istilah yang bombastis.

“Memang itu bombastis bagi anak Jakarta itu bombastis, mengucapkan logat-logat begituan, tapi kalo nanti ini di terangkan nanti mungkin orang Kalimantan akan mengerti bahwa Edy itu antara bercanda atau nyinyir,” tuturnya.

Selain itu, Rocky Gerung setuju dengan pernyataan Hasto yang menyebut jika bangsa ini harus saling memaafkan.

Soal isu warga Jakarta yang dipindahkan ke Kalimantan juga Rocky Gerung ikut berbicara.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan BRI Liga 1 Persib Bandung Siap Redam Permainan Persikabo 1973

Dia menyebut bahwa permasalahan yang utama terkait dengan pemindahan itu adalah masyarakat Kalimantan yang nantinya akan merasa menjadi minoritas.

“Ini semacam ibu kota cuma dipindahin bangunan doang disitu, enggak ada research tentang ke akraban manusia, jadi ini proyek benar-benar dipaksakan,” ucap pria 63 tahun ini.

Beberapa hari yang lalu, Edy Mulyadi dilaporkan oleh warga Kalimantan karena diduga menyebut Kalimantan sebagai ‘tempat jin buang anak’.

Edy Mulyadi dilaporkan ke polisi karena kasus tersebut setelah beredar video dirinya yang menyebut jika Kalimantan sebagai ‘tempat jin buang anak’.

Hal ini membuat Edy Mulyadi dikecam oleh banyak warga kalimantan karena melontarkan perkataan yang dianggap menghina wilayah tersebut.

Penyebutan Kalimantan sebagai ‘tempat jin buang anak’ oleh Edy Mulyadi menjadi aneh apabila ibu kota negara dipindahkan ke wilayah tersebut.

Edy Mulyadi juga membagi orang-orang di kaltim dengan istilah Kuntilanak hingga genderuwo.

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Ditagih Hutang Hingga Tak Pergi Jumatan, Rasulullah Beri Nasihat Ini

“Ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak. Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo nggak apa-apa bangun di sana,” ucap Edy dalam video beredar.

Pernyataan yang dibuat oleh Edy Mulyadi itu kemudian menjadi viral di media sosial hingga membuatnya dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara.***

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com