Karena Penyakit yang Semakin Parah, Dikta Minta Nadhira Hidup Mandiri di Dikta dan Hukum Episode 5 Full
- Gilang Fathu
- 19/08/2022
- 20:04
Cililinku, -Dikta dan Hukum episode 5 menghadirkan alur cerita yang bisa bikin baper para penonton setianya.
Banyak adegan Dikta dan Hukum episode 5 yang disuguhkan kepada pemirsa yang bisa bikin sedih.
Maka dari itu Dikta dan Hukum episode 5 ini sangat dinanti-nantikan oleh para penggemarnya.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Dikta dan Hukum Episode 5 Lengkap dengan Sinopsisnya
Episode diawali dengan Jodi yang datang menjemput Dikta yang terbaring lemas tak berdaya di sebuah halte bis setelah menjemput Nadhira.
Penyakit yang diderita oleh Dikta kambuh kembali sehingga membuatnya merasa kesakitan.
Jodi yang melihat kondisi Dikta merasa sangat panik dan langsung membawanya ke rumah sakit tempat biasa ia di rawat.
Sementara itu Nadhira yang turun dihalte selanjutnya agar ia bisa kembali halte sebelumnya.
Setelah kembali ke halte tempat di mana Dikta turun ternyata ia tidak menemukan keberadaannya.
Adegan berpindah ke rumah sakit tempat di mana kini Dikta sedang di rawat.
Ternyata diketahui bahwa Dikta tidak melakukan cuci darah sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Pink Venom – BLACKPINK, Berhasil Curi Perhatian Hingga Trending
Maka dari itu Dikta harus dirawat di rumah sakit beberapa hari ke depan untuk memastikan kesehatanannya.
Kemudian mama Dikta memberi keterangan kepada Nadhira bahwa saat ini Dikta sedang berada di luar kota menyelesaikan penelitian.
Di tengah kepanikan dan kebingungan karena Dikta tak ada kabar, Nadhira mendapat kabar dari dirinya.
Dikta mengirimkan pesan kepada Nadhira bahwa saat ini ia tidak akan membantunya lagi.
Dikta meminta kepada Nadhira bahwa ia harus bisa menyelesaikan apapun sendirian tanpa bantuannya.
Maka dari itu Nadhira mencoba untuk menyelesaikan semuanya tanpa bantuan Dikta mulai dari mengerjakan PR hingga try out.
Bahkan Nadhira jua meminta kepada ayahnya untuk mengajarinya mengemudi mobil.
Adegan lainnya menunjukan Dikta yang sedang curhat kepada Jodi soal Nadhira.
Jodi memberikan nasehat kepada Dikta soal perasaan perempuan.
Jodi berkata bahwa memang menyiksa perempuan dengan kekerasan memanglah sebuah tindak kejahatan.
Namun Jadi juga mengingatkan Dikta bahwa menyika cewek dengan memberikan kebaikan yang berlebih jauh lebih menyiksa.
Mendengar perkataan Jodi lantas membuat Dikta melamun seperti ada yang dipikirkan oleh dirinya.
Seperti diketahui memang Dikta sering memberikan perhatian lebih kepada Nadhira selama ini. Mulai dari menjemputnya hingga menemaninya.
Bahkan akibat perbuatan Dikta selama ini membuat Nadhira sempat jatuh hati atau baper kepadanya.***
