Janji Pemda Garut Kepada Korban Banjir yang Bersihkan Rumahnya Sendiri, Rudy Gunawan: Bantuan Uang ‘Cash For Work’
- Gilang Fathu
- 16/07/2022
- 11:09
Cililinku, -Bupati Garut Rudy Gunawan angkat bicara mengenai bencana banjir yang terjadi di wilayahnya sejak Jumat (15/7/2022).
Dari data yang di dapat Rudy Gunawan hingga pukul 05.00 WIB pada Sabtu 16 Juli 2022, ada 8 kecamatan yang terendam banjir.
Delapan kecamatan tersebut adalah Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karang Pawitan, dan Cibatu.
Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Deras di Padalarang Terjang Rumah Penyandang Disabilitas
Maka dari itu, Rudy Gunawan menyatakan bahwa Kabupaten Garut saat ini berstatus keadaan darurat.
“Kita melakukan langkah-langkah konkrit, sekarang ini BPBD, Satpo PP, Damkar, dan TNI-Polri sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” tutur Rudy dikutip dari Instagram @kang_rudy_gunawan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang terjadi akibat bencana alam yang hampir melanda di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan,” jelas dia.
Maka dari itu, orang nomor satu di Kabupaten Garut meminta warganya untuk selalu waspada sebab hujan masih turun sehingga banjir bisa menerjang kapan saja.
“Saya berharap kita semua waspada karena hari ini hujan masih turun,” imbaunya.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada korban dari bencana banjir ini untuk membersihkan rumahnya masing-masing.
Sebab nantinya Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan berupa uang kepada korban bencana alam tersebut.
“Untuk masyarakat yang terkena dampak silahkan bersihkan kembali rumahnya, nanti Pemda yang dipimpin oleh Wakil Bupati dan Sekda Garut memberikan uang kerohiman dalam bentuk cash for work mengerjakan pekerjaan oleh sendiri,” pungkas dia.***
