Harga Cabai Melejit, Pemilik Rumah Makan Menjerit
- Gilang Fathu
- 17/03/2021
- 17:29
Cililinku, Citapen -Menjelang bulan puasa bahan-bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup drastis, seperti harga cabai yang mencapai 130.000 rupiah per KG nya, sedangkan harga ikan basah mecapai kenaikan rata rata 50 persen(%) dari harga normal.
Kenaikan harga ini berdampak pada pemilik rumah makan, salah satunya warung nasi ummi 1.
Owner warnas ummi 1 Edi Iskandar mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok sangat berdampak bagi usahanya.
Selain itu dia mengungkapkan bahwa semenjak pandemi berlangsung ia kehilangan omzet hampir 30 persen dari biasanya, ditambah lagi sekarang harga bahan pokok naik.
Semenjak pandemi berlangsung, pengunjung yang datang warung nasi ummi 1 milik Edi ini mulai berkurang, apalagi ketika penerapan PSBB dan PPKM.
Dirinya mengaku kebingungan harus berbuat apa saat menghadapi kenaikan harga, pasalnya ia tidak bisa menaikan harga jual makanannya,
“Sekarang bahan bahan pada naik, kaya cengek, ikan, sama ayam sedangkan harga jual tetep,” katanya.
Untuk mendapatkan keuntungannya kembali, Edi membuka usaha lagi yaitu bubur ayam yang berada di depan rumah makannya. Hal itu terpaksa ia lakukan demi mencukupi kebutuhannya.
Edi berharap harga bahan pokok bisa kembali normal dan pandemi segera berakhir agar ia bisa menjalankan usahanya seperti biasa. Dia ingin pemerintah bisa mengatasi permasalah ini. (pur)