Hadapi Resesi 2023, Pemdes Galanggang Dorong Masyarakat Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi

Cililinku, -Pemerintah Desa Galanggang dorong masyarakat untuk bisa berinovasi dalam pemulihan ekonomi menghadapi resesi 2023.

Kepala Desa Galanggang Muhammad Hidayat menuturkan jika pihaknya berusaha agar membuat warganya siap dalam menghadapi kemerosotan ekonomi yang diprediksi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyadi Indrawati terjadi di tahun depan.

“Kalau ketahanan pangan, memang kan kalau desa itu kan batasnya stimulan, intervensinya stimulan. Jadi yang bisa menyelesaikan masalahnya itu warga itu sendiri. Dia harus bisa berusaha, berinovasi dan berkreatif untuk bisa memenuhi kebutuhannya,” tuturnya saat ditemui di kantor desa belum lama ini.

Baca Juga: Berdasarkan Survei Pemdes, Masyarakat Desa Cililin Ingin Bantuan Modal Usaha dan Perbaikan Jalan Gang

Sehingga menurut Hidayat, sapaan akrabnya, masyarakat itu sendirilah yang bisa memperbaiki masalah dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Kendati demikian, Pemdes tidak membiarkan begitu saja warganya dalam mengatasi hal tersebut. Ada beberapa program yang dibuat untuk meringankan beban masyarakat.

Program yang dibuat berasal dari keresahan masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Semua program itu muncul dari masalah. Jadi kalau masalahnya banyak di ekonominya yang kurang bagus, kita lihat masalahnya terus kita lihat dari sisi potensinya,” kata dia.

Salah satu contohnya yaitu seperti membuat pelatihan kepada kelompok usaha yang ada di wilayah Desa Galanggang. Nantinya Pemdes akan menyediakan kebutuhan yang sangat diperlukan oleh para pelaku usaha.

“Kalau misal potensi usahanya bagus, terus cuman masalah peralatan atau modal. Kita bakal membentuk kelompok usaha di wilayah tersebut,” ujar Hidayat.

“Contohnya seperti kelompok umkm, industri rumah tangga. Jadi tergandung motivasi dan semangat warga itu sendiri dalam menyelesaikan masalah ekonominya sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemdes Cililin Ajukan Bankeu Sarana Pemandian Jenazah dan Renovasi Masjid Sebesar 100 Juta

Diharapkan dengan cara seperti itu, Pemdes bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam mengatasi masalah ketahanan pangan dan ekonomi.

Walaupun begitu, Hidayat menyebut semua akan percuma jika masyarakat itu sendiri tidak mempunyai semangat dalam memulihkan keadaan ekonominya.

“Kalau kita intervensi terus tapi warga itu sendiri tidak punya semangat atau memiliki karakter usaha, program itu sendiri tidak akan berhasil,” pungkasnya.***