Gerhana Matahari Sebagian Muncul Jelang Idul Fitri 2022, Simak Wilayah yang Bisa Menyaksikannya

  • Gilang Fathu
  • 30/04/2022
  • 19:25
lunar eclipse photo
Foto: Ilustrasi gerhana matahari

Cililinku, -Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah atau 2022 bakal ada fenomenama alam gerhana matahari.

Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui Instagram resminya @lapan_ri, gerhana ini akan terjadi mulai dari tanggal 30-1 Mei 2022.

Gerhana matahari ini disebut dengan gerhana matahari seagian yang dimana bulan akan menutupi matahari, namun hanya sebagian saja.

Baca Juga: Nonton Live Streaming Ikatan Cinta, Linknya Bisa Klik Disini!!!

LAPAN memprediksi puncak dari fenomena alam ini terjadi pada pukul 20.41 UT atau 1 Mei 2022 pukul 3.41 WIB.

Gerhana ini merupakan gerhana ke-66 dari 71 gerhana dalam sikluts Saros 119. Magnitudo (lebar) maksimum gerhana kali ini mencapai 69,80 diameter sudut matahari,” Tulis LAPAN.

Dari data yang dihimpun dari LAPAN RI, gerhana ini hanya dapat disaksikan di Pasifik Tenggara dan sebagian Amerika Serika.

Fenomena alam yang jarang terjadi ini diawali sejak 30 April pukul 18.45 UT dan berakhir pada pukul 22.38 UT

Uniknya, kali ini gerhana matahari bertepatan dengan konjungsi akhir bulan Ramadhan 1443 H pukul 03.40 WIB.

Akibat dari fenomena alam ini hilal kemungkinan dapat disaksikan saat matahari terbenam setelah gerhana.

Sayangnya, gerhana matahari sebagian yang terjadi pada 30 April-1 Mei 2022 ini tidak dapat di saksikan dari wilayah Indonesia.

Baca Juga: Download Wedding Agreement The Series LK21, Tari dan Bian Mulai Mesra, Sarah Tak Bahagia Hidup dengan Aldy

Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena tidak dilalui bayangan penumbra bulan,” tulis BRIN pada laman resminya.

Apa itu Gerhana Matahari Sebagian?

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di anatara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langin bumi.

Gerhana matahari sebagian ini terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah-tengah garis antara matahari luar jalur gerhana total atau cincin.

Terkadang, yang terlihat dari bumi hanyalah gerhana sebagian karena umbra (bayangan yang menyebabkan gerhana total) tidak berpotongan dengan bumi dan hanya melewati daerah di atas kawasan kutub.

Kejadian alam gerhana matahari sebagian ini tidak begitu mempengaruhi terangnya sinar matahari.
Kegelapan baru dapat dirasakan ketika lebih dari 90 persen matahari tertutup bulan.

Bahkan gerhana sebagian yang mencapai 99 persen tidak lebih gelap dibanding keadaan senja atau fajar.

Mengamati Gerhana Matahari Sebagian

Pengamatan gerhana matahari sederhana dan matahari cincin bisa dilakukan dengan menggunakan pelindung mata.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Reyna Kini Tahu Nino Adalah Papa Kandungnya, Nyawa Andin Terancam?

Alasannya agar mata kita tidak terkena efek dari silaunya cahaya matahari dan juga menghindari kerusakan pada mata.

Pelindung mata dilakukan dengan filter yang dirancang khusus untuk menghalangi radiasi berbahaya dari matahari.

Kacamata hitam biasa tidak cukup untuk melihat fenomena alam yang jarang terjadi ini.

Maka dari itu cara yang lebih aman untuk mengamati gerhana matahari sebagian adalah secara tidak langsung.

Hal ini dapat dilakukan dengan memproyeksikan citra matahari ke sebuah layar, misalnya sebuah kertas putih.

Tentunya hal ini dengan menempatkan sepotong kardus dengan lubang kecil (berdiameter 1mm) di antara matahari dan layar, alat ini disebut kamera lubang jarum.***

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com