Gelar Live Instagram Bareng, Putri Marino Pemeran Kinan di Layangan Putus Sebut Adegan Paling Menantang

Cililinku, -Baru-baru ini pemeran utama film Layangan Putus Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine melakukan live Instagram yang mencoba membahas tentang Adegan Aris, kinan, dan Lydia.

Live Instagram itu diunggah ulang oleh Reza Rahadian di akun Instagram resminya @officialpilarez.

Dari video live Instagram ini Putri marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraline asyik membahas soal perselingkuhan yang dilakukan oleh tokoh Lydia.

Reza Rahadian mengatakan kepada Putri Marino bahwa para penonton sedang membullynya karena berakting sebagai Aris,

“Ini kami berdua kaum-kaum yang lagi di bully, kasih simpati lah sedikit,” ungkap Reza Rahadian.

Bukannya menenangkan, Putri Marino malah membuat suasana semakin memanas di kolom komentar karena perilakunya yang seakan-akan masih seperti Kinan.

“Ini live lagi berdua, kenapa tiba-tiba ada anya?,” kata Putri Marino.

Kemudian Putri Marino bertanya kepada Anya Geraldine adegan apa yang paling menantang dalam series film Layangan Putus.

“Adegan yang paling menantang dalam Layangan Putus ya ketemu mamim dong,” jawab Anya Geraldine.

Namun mereka bertiga sepekat jiga adegan yang paling menantang adalah ketika Kinan mempertemukan Lydia dan Aris di sebuah restoran.

Ketika Reza Rahadian sedang menceritakan tentang kesakitannya ketika hidungnya dipasangi stiker, Putri Marino mengatakan jika lebih sakit ia.

“Lebih sakit aku sih sebenarnya,” ucap Putri Marino.

Selain itu, istri dari aktor Chiko Jerikho ini tampak menyebut adegan saat dirinya marah usai mengetahui Reza Rahadian pergi ke Cappadocia bersama dengan Anya Geraldine lah yang paling menantang.

“Banyak sih, hmm.. Yang Cappadocia sih, is my dream,” ujar Putri Marino.

Is My dream, not hers,” sambung Reza menirukan gaya Putri sambil tertawa.

Dalam kesempatan itu juga Putri Marino menyampaikan jika ia salah menyebut yang seharusnya not her, bukan not hers.

“Aku salah lagi grammarnya, maaf ya teman-teman. Not hers harusnya bukan nother,” jelas Putri Marino.***