Film My Lecturer My Husband Season 2 Episode 6A Full, Inggit Belum Siap Jadi Seorang Ibu, Arya Gelisah

Cililinku, -Film My Lecturer My Husband seoson 2 episode 6A full menghadirkan alur cerita yang sangat menarik dan seru.

Banyak adegan yang bisa bikin baper para penonton setianya di film My Lecturer My Husband season 2 episode 6A full.

Tak heran jika film My Lecturer My Husband season 2 episode 6A full ini menarik perhatian publik.

Baca Juga: Nonton Streaming Sinetron Ikatan Cinta 24 Juni 2022, Jangan Sampai Ketinggalan, KLIK DISINI!!!

Cerita diawali dengan Inggit yang melakukan tes kehamilan menggunakan tespek di kamar mandinya.

Kabar baiknya hasil tespek tersebut menunjukan bahwa Inggit sedang mengandung anak pertamanya dengan Arya.

Namun anehnya, Inggit malah bersedih ketika melihat hasil tersebut. Ia seperti sangat terbebani.

Saat Inggit memberitahu hasil tespeknya kepada Arya, suaminya itu merasa sangat senang dan bahagia atas kabar tersebut.

Sayangnya Inggit masih syok dengan kondisinya yang sedang mengandung anak pertama. Arya lalu berkata kepada Inggit bahwa ia akan membantunya melewati semua ini.

Seketika Inggit yang mendengar perkataan Arya langsung pergi begitu saja sambil menahan air mata.

Adegan lainnya Yuda yang hendak melamar Iim ternyata ditolak olehnya karena merasa belum siap.

Baca Juga: Sinetron IPA IPS 24 Juni 2022 Tidak Tayang, Bocoran Sinopsis Besok, Rifa Benci Davin dan Rara?

Hal tersebut membuat Yuda sangat patah hati. Begitu juga dengan Iim yang bingung dengan keputusannya tersebut.

Bahkan Iim merasa menyesal dengan keputusannya sebab ketika menolak Yuda, ada perasaan yang membuatnya merasa menyesal.

Kembali ke Arya, ia mengantar Inggit ke rumah orang tuanya agar lebih tenang dengan apa yang terjadi.

Arya menyerahkan Inggit kepada orang tuanya supaya ia bisa menerima semuanya dengan tenang.

Setelah itu Arya pergi bekerja sebagai seorang dosen ilmu komunikasi. Rintangan di rumah tangganya ternyata sangat berpengaruh terhadap pekerjaannya.

Arya menagih tugas kepada para mahasiswa dan mahasiswinya, namun sebenarnya ia belum pernah memberikan tugas.

Bahkan Arya juga memberikan materi yang sudah dijelaskan kepada murid-muridnya. Akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri kelas dan memberikan tugas kepada mereka.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Wabah PMK, Hengky Kurniawan Minta ASN KBB Beli Daging Sapi dari Peternak Lokal

Maka dari itu, Arya meminta saran kepada teman lamanya tentang masalah yang sedang ia hadapi.

Kemudian temannya memberitahu kepada Arya bahwa semua harus berjalan mengalir dengan apa adanya.

Yang lebih penting dari itu adalah komunikasi yang harus tetap terjaga satu sama lain dan jangan sampai putus.

Sedangkan Inggit sedang bersama dengan ibunya agar kondisinya lebih tenang lagi dalam menghadapi kehamilannya.

Ternyata alasan Inggit merasa sedih saat mengetahui bahwa dirinya hamil karena ia takut tidak bisa mewujudkan mimpi-mimpinya.

Masih banyak impian yang belum tercapai oleh Inggit, namun jika ia menjadi seorang ibu ia takut tidak bisa mewujudkan semuanya.

Setelah mendengar nasihat ibunya yang berkata bahwa seorang ibu itu tidak selalu harus menjadi seorang ibu rumah tangga.

Kemudian Inggit bertemu Arya untuk membicarakan semuanya mulai dari awal benci hingga ia harus menikah dengan dosennya sendiri.

Inggit kemudian menyatakan bahwa dirinya juga siap untuk menjadi seorang ibu. Namun ia juga ingin menggapai semua kebebasan yang ada.***