Film Layangan Putus Episode 10, Bagaimana Kisah Akhir Hubungan Kinan dan Aris?

Cililinku, -Serial drama film Layangan Putus kini sudah memasuki babak akhir dalam ceritanya.

Film Layangan Putus episode 10 ini akan mengisahkan tentang akhir dari hubungan Kinan dan Aris serta Lydia.

Bagaimana kisah selanjutnya? berikut sinopsis Ikatan Cinta episode 10 hasil dari tim cililinku.

Awalnya Aris degan berbicara dengan Lydia disebuah rooftop apartemen mengenai hubungan mereka.

Lydia mendesak agar Aris segera melamarnya untuk menjadi sepasang suami istri.

Namun Aris berasalan dirinya bakal berbicara terlebih dahulu dengan Kinan.

Lalu Aris pun akhirnya menemui Kinan dirumahnya untuk membicarakan hal tersebut.

Aris menjelaskan jika dirinya tidak ingin kehilangan Lydia dan juga tidak mau cerai dengan Kinan.

Mendengar hal tersebut Kinan mengatakan jika Aris tidak bisa menikah lagi kalau tidak ada persetujuan dari dirinya.

Kinan juga mengatakan jika Aris adalah seorang pria yang mementingkan diri sendiri.

Setelah pembicaraan berakhir, Aris pergi meninggalkan Kinan dan menyimpan cincin pernikahan di meja.

Adegan lainnya Aris dan Lydia datang kerumahnya untuk mengambil pakaian Aris.

Namun Aris yang sedang memasukan pakaiannya ke dalam tas tiba-tiba didatangi oleh Lydia.

Tanpa pikir panjang Lydia ingin mengajak Aris untuk melakukan adegan mesum layaknya sepasang suami istri.

Aris yang sempat menolak akhirnya kepincut dengan Lydia yang terus menggodanya.

Tanpa Aris dan Lydia ketahui, ternyata Kinan menguntit kelakuan mereka ketika berada di dalam kamar.

Kinan yang sudah muak dengan kelakuan Aris selama ini yang egois akhirnya membuat pilihan.

Kinan memilih untuk mengakhriri pernikahannya dengan Aris.

Saat persidangan sudah dimulai, tampak Aris dan Kinan tampak tegang menghadapi kondisi tersebut.

Keduanya tak percaya jika hari ini akan datang.

Hakim yang memimpin persidanga tersebut menyutujui tentang gugatan Kinan yang ingin cerai dengan Aris.

Selain itu, hakim juga memutuskan jika hak asuh anak pertama Kinan dan Aris, yaitu raya jatuh kepada Kinan.

Dari kejadian ini Kinan belajar bawha kita butuh kekuatan yang jauh lebih besar untuk melepaskan sesuatu daipada menggenggammnya erat-erat.

Kinan terlihat sedang menemmani Raya bermain layangan dengan wajah tersebut, sementara Aris nampak duduk dengan kondisi bingung dan Lydia yang sedang berada di sampingnya meneteskan air mata.

“Tidak apa jika sesekali kita harus kehilangan layangan kita. Tidak apa-apa bila sesekali impian kita diterbangkan oleh angin. Karena, satu-satunya yang harus kita genggam erat, adalah diri kita sendiri,” ujar Kinan.***