Film Bioskop The Doll 3 Sedang Tayang, 125.872 Penonton Sudah Rasakan Teror Bobby di Hari Pertama

Cililinku, -Film bioskop The Doll 3 telah tayang perdana pada 26 Mei 2022 untuk menghibur masyarakat di akhir pekan.

Pada film bioskop The Doll 3 kali ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat yang penasaran dengan alur ceritanya.

Drama film bioskop The Doll 3 menceritakan tentang petualangan Tara yang diperankan oleh Jessica Mila dengan bonekanya yang bernama Bobby.

Baca Juga: Nonton Streaming Wedding Agreement the Series Episode Terakhir, Linknya Klik Disini!!!

The Doll 3 merupakan seri terakhir dari film trilogy The Doll yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Film horor ini diproduksi oleh Himaker Studios yang disutradarai oleh Rocky Soraya.

Melansir dari Instagram @thedoll3.official, pada penayangan pertama film ini telah ditonton oleh 125.872 penonton.

“Terima kasih untuk 125.872 penonton yang merasakan teror Bobby di hari pertama. Buat yang belum melihat kesadisannya Bobby tonton hari ini juga di bioskop terderkat,” tulis akun tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta kepada masyarakat untuk menonton The Doll 3 secara resmi di bioskop dan tidak menonton secara bajakan.

Hal itu karena dengan menonton secara bajakan, maka tidak mendukung perkemangan perfilman Indonesia.

Apalagi jika ketahuan membajak film tesebut maka akan mendapat hukuman sesuai dengan UU No.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan UU No.11 tahun 2008 tentang ITE.

Baca Juga: Trailer Film My Sassy Girl Telah Dirilis, Inilah Jadwal Tayang Perdananya Lengkap dengan Sinopsis

Hukum Pidana dan Denda berlaku bagi yang melanggar undang-undang tersebut.

“Jadilah penonton yang keren, bijak, dan cerdas yang selalu support perfilman Indonesia dengan tidak melakukan pembajakan ya,” imbau mereka.

Sinopsis

Setelah tragedi kecelakaan yang membuat kedua orang tua Tara meninggal, kini Tara hanya memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Gian sebagai anggota keluarganya.

Namun ternyata kecelakaan tersebut membuat Gian trauma hingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Mengetahui adiknya bunuh diri membuat Tara merasa sangat sedih dan menarik diri dari lingkungan sekitar, hingga membuat hubungannya dengan sang tunangan, Aryan semakin merenggang.

Tara yang ingin adiknya hidup lagi meminta seorang dukun untuk memanggil arwah Gian. Akhirnya arwah Gian berhasil hidup di sebuah boneka yang bernama Bobby.

Hal tersebut membuat Tara merasa bahagia dan menata kehidupannya kembali. Hubungannya dengan Arya juga semakin membaik pasca arwah Gian yang masuk ke dalam boneka.

Baca Juga: Lirik Lagu Sisa Rasa Mahalini, ‘Disaat Kau Pergi Begitu Saja, Mampukah Diriku Bertahan Tanpa Dirimu Sayang’

Boneka yang dimasuki arwah Gian itu ternyata bisa bergerak sendiri seperti Manusia. Sehingga bisa melakukan aktivitas apapun.

Akan tetapi, boneka tersebut ternyata tidak menyukai jika Tara menikah dengan Aryan yang sudah memiliki seroang anak bernama Mikha.

Alasannya karena Bobby nama boneka itu tidak ingin Tara menjadi tidak peduli kepadanya karena telah memiliki Aryan dan Mikha.

Sikap yang kasar sering ia perlihatkan kepada calon suami Tara dan anak tirinya tersebut karena tidak menyukainya.

Fakta Menarik

Film ini merupakan salah satu film dengan biaya pembuatan termahal di Indonesia yang ditafsir hingga miliaran rupiah.

Angka pembuatan yang mencapai miliaran rupiah itu karena peralatan dan properti didatangkan langsung dari Amerika Serikat.

Film ini juga menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknik desain dan animatronik boneka yang dibuat di Bali. Bahkan spesialis efek dan animator didatangkan dari Amerika Serikat dan Swiss.

Tak hanya soal produksinya saja, pengalaman mistid juga dialami oleh beberapa pemeran film ini. Salah satunya Jessica Mila yang mengaku menangis saat melakoni adegan dialog yang panjang bersama boneka robot.

Sedangkan Winky Wiryawan yakin bahwa boneka yang digunakan selama proses syuting bisa berpindah posisi ketika tak diletakan di dalam kotak.

Proses syuting dimulai pada akhir Februari 2020. Namun, sebagai dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia, proses syuting dihentikan sementara pada pertengahan Maret 2020. Pertengahan Desember 2020, proses syuting kembali dilanjutkan dan selesai pada awal Februari 2021.***