Fakta Menarik Album Ardhito Pramono ‘Wijayakusuma’, Diambil dari Nama Bunga yang Dipercaya Sakti

  • Gilang Fathu
  • 18/07/2022
  • 17:30
Penyayi solo Ardhito Pramono beberapa waktu lalu telah merilis album barunya yang bertajuk 'Wijayakusuma'./Foto: Instagram @ardhitopramono

Cililinku, -Penyanyi solo Ardhito Pramono beberapa waktu lalu telah merilis album barunya yang bertajuk ‘Wijayakusuma’.

Album yang diberi nama ‘Wijayakusuma’ tersebut merupakan karyanya yang keenam setelah lima album pendek Ardhito Pramono (2017), Playlist, Vol. 2 (2017), a letter to my 17 year old (2019), Craziest thing happened in my backyard (2020), dan Semar & Pasukan Monyet (2021).

Wijayakusuma merupakan album yang pertama kali Ardhito Pramono ciptakan dengan menggunakan lirik bahasa Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Sinetron IPA IPS Senin 18 Juli 2022, SMA 2 Garuda Liburan ke Pantai Anyer, Brian Bertemu Jodohnya?

Dengan pesan yang dalam serta musik yang easy listening membuat lagu ini seketika banyak di dengar oleh masyarakat.

Namun apakah kalian tahu apa itu Wijayakusuma yang digunakan oleh penyanyi berusia 27 tahun ini sebagai nama albumnya?

Ternyata Wijayakusuma adalah sebuah nama bunga yang dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai tanaman sakti.

Dalam bahasa Jawa Kuno, Wijaya memiliki arti kemenangan atau keberhasilan dan kusuma adalah bunga.

Foto: Instagram @bunga_wijayakusuma07

Bunga Wijayakusuma ini mempunyai khasiat untuk meredam rasa sakit serta menetralisir pembekuan darah. Bunga ini juga memiliki daya untuk mempercepat penyembuhan luka abses.

Dari mitologi Jawa yang beredar, tumbuhan ini dianggap pohon sakti sebab dapat menghidupkan orang mati.

Kalangan masyarakat Yogyakarta dan Surakarta percaya bahwa seorang raja yang akan naik tahta haruslah memiliki bunga wijayakusuma sebagai syarat.

Baca Juga: Proses Ijab Kabul sedang Berlangsung, Kedatangan Starla Buat Heboh Acara Pernikahan di Cinta Setelah Cinta Hari Ini Senin 18 Juli 2022

Selain itu, bunga ini juga dipercaya sebagai pusaka keraton Dwarawati titisan Wisnu sang pelestari alam, Batara Kresna.

Dalam pandangan seni, bungan wijayakusuma menginspirasi banyak kesenian rupa, khususnya berkaitan dengan ornamen.

Ragam hias berbentuk kuncup bungan wijayakusuma sering kali dipakai untuk menghiasi pagar-pagar di Jawa.

Bahkan batik bermotif bunga wijayakusuma diangkat sebagai batik khas dari Cilacap.

Sebagai informasi, Ardhito Pramono merupakan solois yang namanya mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 2013 lalu.

Sejak awal kemunculannya di industri musik, Ardhito selalu membuat karya dengan menggunakan lirik bahasa Inggris yang menjadi ciri khasnya.

Karakter yang dimilikinya itu mampu membuatnya dipercaya untuk menjadi soundtrack dalam film, sinetron, hingga serial bahkan kolaborasi.

Baca Juga: Cara Nonton Cinta Setelah Cinta Hari Ini Senin 18 Juli 2022 Gratis Lengkap dengan Sinopsisnya

Untuk pertama kalinnya, Ardhito Pramono mengeluarkan lagu dengan bahasa Indonesia sejak awal kariernya melalui album Wijayakusuma yang dirilis pada 13 Juli 2022 lalu.***

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com