Duh, Masih Banyak Kader PKK di Kabupaten Bandung Barat Kurang Teliti Mendata Kasus Stunting

  • Gilang Fathu
  • 09/12/2022
  • 13:35
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta kepada kader PKK dan Posyandu untuk lebih teliti dalam melakukan pendataan stunting, Jumat, 9 Desember 2022.ilustrasi stunting

CILILINKU, Batujajar-Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta kepada kader PKK dan Posyandu untuk lebih teliti dalam melakukan pendataan stunting, Jumat, 9 Desember 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh staf Promosi Kesehatan (Promkes) KBB Rosmauli Silaban di sela acara orientasi kader dalam Komunikasi Antar Pribadi (KAP) terkait stunting di Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar.

“Saya minta kepada para kader untuk lebih fokus dan teliti ketika melakukan pendataan stunting sebelum di entri dan disetorkan ke dinas kesehatan sehingga tidak ada kesalahan data,” katanya.

Baca Juga: Begini Cara Puskesmas Batujajar Bandung Mencegah Stunting

Menurutnya, masih banyak kader PKK di Bandung Barat yang kurang teliti dalam pendataan. Akibatnya angka stunting di KBB yang muncul berasal dari data yang tidak akurat.

Pendataan yang tidak akurat, kata dia, akan sangat berdampak pada angka stunting di Bandung Barat.

“Sehingga saya ingatkan kepada para kader untuk melakukan validasi data terlebih dahulu sebelum di entri,” tuturnya.

Ditempat yang sama, ketua PKK Desa Galanggang, Euis Rukmini bertekad untuk menghilangkan angka stunting di wilayahnya.

Dari data yang dimilikinya, terdapat lima kasus stunting di Desa Galanggang. Data tersebut didapat setelah para kader melakukan validasi data.

“Untuk penyelesaian stunting itu sendiri, saya dapat arahan dari Camat untuk segera mengatasi kasus stunting agar betul-betul tidak ada,” ungkapnya.

Setelah dilakukan survei, Euis beserta jajarannya mengklaim bahwa lima kasus stunting yang ditemukannya memang harus segera diatasi.

Baca Juga: Terjadi Bencana Longsor di Desa Situwangi, Satu Rumah Warga Hancur

Maka dari itu, istri Kepala Desa Galanggang ini mengimbau kepada para kader agar tidak melakukan kesalahan lagi dalam pendataan seperti sebelumnya.

“Untuk para ibu-ibu kader harus lebih teliti lagi dalam mengukur, menimbang, dan mecatatnya harus teliti,” imbaunya.

Tak lupa juga ia mengingatkan agar para kader mengecek terlebih dahulu alat timbangan atau alat ukur yang akan digunakan.

“Jadi usahakan semua kader, karena kader di wilayah Desa Galanggang itu lebih dari lima dan memegang perannya masing-masing,” pungkasnya.*** (ris)

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com