Dikta dan Hukum Episode 4B Full, Demi Keselamatan Nadhira, Dikta Rela Abaikan Penyakit yang Dideritanya
- Gilang Fathu
- 14/08/2022
- 08:00
Cililinku, -Cerita Dikta dan Hukum episode 4B diawali dengan Nadhira yang merasa sedih setelah bertemu dengan Dikta sebelumnya.
Nadhira dalam Dikta dan Hukum episode 4B ini baru mengetahui bahwa Dikta tidak menganggap dirinya adalah orang spesial.
Hal tersebut tentu saja membuat Nadhira merasa sakit hati di Dikta dan Hukum the series episode 4B.
Maka dari itu Nadhira meminta kepada Dikta bahwa ia jangan sampai memberikan perhatian yang berlebihan jika tidak menganggapnya orang spesial.
Lalu setelah diajak makan oleh teman sekelasnya ternyata Nadhira harus masuk UKS karena maagnya kambuh.
Ternyata Nadhira telat makan yang membuat maagnya kambuh dan harus banyak beristirahan.
Nadhira lantas membuat status di twitternya ketika maag yang dideritanya kambuh. Twitter tersebut ternyata dilihat Dikta.
Dikta mengirimkan pesan singkat kepada Nadhira bahwa dirinya akan menjemputnya sepulang sekolah nanti.
Meskipun kondisi Dikta sedang parah karena penyakit yang dideritanya, ia tetap pergi untuk menjemput Nadhira.
Sialnya mobil yang biasa dipakai olehn Dikta ternyata sedang digunakan oleh ibunya sendiri.
Maka dari itu dengan terpaksa Dikta langsung pergi menggunakan angkutan umum.
Sedangkan Nadhira yang baru saja sampai di halte bis di ganggu oleh seorang lelaki paruh baya.
Lelaki tersebut tersebut terus memandangi Nadhira dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sepertinya pria tersebut memiliki niat buruk kepada Nadhira. Beruntun Dikta datang dan langsung meminta bapak-bapak itu pergi.
Dikta dan Nadhira kemudian pulang menggunakan bis karena ia tidak membawa kendaraan pribadi.
Di dalam perjalanan Nadhira meminta kepada Dikta jangan terlalu memberi perhatian yang lebih kepada dirinya.
Karena jika Nadhira baper dan Dikta tidak menganggap dirinya adalah orang spesial maka hanya ia yang merasa sakit hati.
Baca Juga: Sinetron IPA IPS Hari Ini Sabtu 13 Agustus 2022, Ketahuan Bonyok, Brian Tak Tega Lihat Kayla
Mendengar hal itu Dikta kemudian meminta maaf kepada Nadhira. Namun ia harus tetap berusaha berada terus di samping Nadhira.
Ketika dalam perjalanan pulang, tiba-tiba penyakit yang diderita oleh Dikta kambuh dan semakin parah.
Tak ingin Nadhira panik, Dikta akhirnya beralasan bahwa ia ada janji dengan dosen dan harus pergi ke rumahnya.
Dikta akhirnya turun sendiri dan tidak membiarkan Nadhira mengikutinya dan mengetahui bahwa dirinya sedang sakit.
Di halte bis Dikta merintih kesakitan tak berdaya karena penyakitnya kambuh lagi.
Sedangkan Nadhira yang merasa ada yang disembunyikan oleh Dikta memutuskan untuk turun di halte selanjutnya.***
