Demi Kemajuan Desa, Ridwan Kamil Komitmen Berikan Bantuan Keuangan Terhadap BPD

  • Muhammad Akbar
  • 25/11/2021
  • 17:00
jabarprov.go.id

Cililinku, Bandung-Upaya memajukan desa, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen akan memberikan bantuan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

instagram @westjavagov_

Hal tersebut dilansir dari laman resmi Pemda Jabar jabarprov.go.id. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan akan memberikan bantuan keuangan kepada BPD melalui bantuan keuangan Provinsi.

“Kami satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan ke BPD melalui bantuan keuangan Provinsi ke seluruh desa di Jawa Barat, karena saya mencintai desa. Makanya, satu-satunya provinsi yang memberi keuangan tiap tahun ke BPD adalah Provinsi Jawa Barat,” sebut Kang Emil sapaanya saat sedang mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Persatuan Anggota BPD seluruh Indonesia di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (25/11/2021).

Orang nomor satu Jabar itu pun akan mensejahterakan BPD supaya dapat masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga pada setiap tahunnya mempunyai anggaran khusus yang terstruktur untuk BPD.

“Saya akan memperjuangkan kesejahteraan BPD di APBN menyampaikan aspirasi bapak/ibu semua kepada Mendagri agar ada anggaran APBN secara resmi, secara terstruktur untuk BPD,” ungkapnya.

Adapun hal lainnya yakni, Pemda Provinsi Jabar juga memiliki program Desa Digital, yang merupakan salah satu program upaya pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Seluruh pelayanan publik di desa nantinya akan dilakukan secara digitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

Apalagi saat ini, ada dua disrupsi, yakni akibat COVID-19 dan revolusi industri 4.0. Untuk melewati dua disrupsi tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting.

“Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan,” tutur Kang Emil. 

Saat ini, para petambak ikan di Jabar sudah bisa memberi makan ikan dengan menggunakan gawai. Efeknya, para petambak bisa memanen ikannya hingga tiga sampai empat kali dalam setahun. 

“Jangan heran di Jawa Barat sekarang memberi makan ikan pakai handphone. Itu adalah revolusi di Jawa Barat. Dulu memberi makan ikan pakai tangan, kalau hujan berhenti,” kata Kang Emil. 

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com