Cuaca Ekstrem Hingga Maret 2022, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada
- Gilang Fathu
- 16/11/2021
- 15:50
Cililinku, -Curah hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan hingga bulan Maret 2022 melanda di wilayah Jawa Barat. Maka dari itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar masyarakat tetap selalu waspada.
Ia juga menyebut akan ada beberapa bencana seperti banjir dan longsor dalam rentang waktu tersebut.
“Saya minta waspada sampai bulan Maret 2022 ada curah hujan yang lebih tinggi dan tidak biasa yang punya potensi longsor dan banjir lebih sering,” katanya seperti dikutip dari Instagram @jabarprovgoid Selasa, 16 November 2021.
Kang emil, sapaan akrabnya, sudah menetapkan status siaga satu untuk 27 kabupaten/kota di Jabar. Untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrim, lanjutnya, pihaknya akan meminta aparat kewilayahan untuk menggelar apel rutin kesiapsiagaan bencana.
Dalam akun instagram resminya, Suami Atalia Praratya ini juga menyempatkan untuk meninjau beberapa lokasi kebencanaan terkait hidrologis.
“Kami sudah mengaktivasi posko lapangan yang diantaranya akan menyiarkan peringatan dini bencana hidrometerologi ke wilayah kecamatan yang diprediksi akan terdampak banjir dan longsor selam 24 jam,” tulisnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada 57 titik banjir yang terus dipantau di kabupaten/kota.
Orang nomor satu di jabar ini juga mengatakan curah hujan yang naik sebesar 30 persen di awal musim ini diakibatkan karena adanya La Lina. Diperkirakan juga puncaknya terjadi pada Januari-maret 2022 mencapai 70 persen.
“Diharapkan para Bupati/Walikota memastikan kesiapsiagaan aparat kewilayahannya di tingkat kecamatan agar bisa segera merespon setiap peringatan dini yang disampaikan dengan langkah-langkah mitigasi dan evakuasi dini,” lanjut emil.
Penanganan bencana yang terjadi tidak akan bisa dilakukan sendiri, perlu adanya kerjasama antar pihak yang dilakukan secara bersama-sama.
Maka dari itu, ia meminta agar semua piha terlibat dalam penanganan banjir. Mulai dari pemerintah, komunitas, hingga ke kalanganan masyarakat sehingga dapat meminimalkan potensi sekaligus dampak banjir di Jabar.
“Untuk warga Jawa Barat, tetap waspada di musim hujan ini dan jangan buang sampah di sungai dan selokan ya,” imbaunya.(gil)