Cindy Buat Rencana Untuk Bongkar Rahasia Dawai, Perasaan Putra Diuji

  • Gilang Fathu
  • 12/03/2022
  • 08:00
Tangkapan layar drama 17 Selamanya

Cililinku, -Cerita diawali dengan Cindy yang memukul Dawai menggunakan batu bata hingga tak sadarkan diri.

Hal itu membuat Dawai tergeletak tak sadarkan diri di tanah dengan luka dikepalanya.

Cindy dan teman-temannya yang ketakutan langsung tancap gas karena panik.

Baca Juga: Luka di Tubuhnya Bisa Sembuh Sendiri, Dawai Takut Putra Sebarkan Rahasianya

Dengan badan yang penuh dengan lumpur, Dawai mengeluhkan sifat perempuan saat ini yang cemburu karena cowo.

Disisi lain, Cindy masih merasa kesal dengan Putra yang membuat puisi untuk Dawai.

Kekesalannya itu dilampiaskan kepada Bobby soal puisi tersebut dan juga Dawai yang tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, Dawai masih tetap kekeuh ingin masuk ke sekolah.

Namun Sri mencoba untuk melarangnya kembali bersekolah dan menyarankan untuk pindah sekolah.

Ternyata Dawai masih penasaran dengan pintu rahasia yang berada di perpustakaan.

Lalu Dawai memiliki trik agar pintu rahasia di perpustakaan bisa dibuka, yaitu dengan meminta kepala sekolah untuk membukanya.

Baca Juga: Andin Terus Terang Benci dengan Kelakuan Nino, Mama Karina Merasa Bersalah

Dengan alasan agar ia bisa mau mengikuti lomba dengan Putra.

Setelah itu, Cindy merasa aneh dengan luka yang ada di kepala Dawai tiba-tiba hilang dalam waktu satu hari.

Sehingga Dawai dianggap penyihir oleh Cindy dan teman-temannya.

Kemudian, Cindy yang ingin membuktikan jika Dawai penyihir atau bukan berniat untuk melukainya dengan kater.

Ternyata tindakannya itu diketahui oleh Putra yang membuat dirinya menjadi marah besar.

Dawai kemudian panik lantaran ia merasa Cindy ingin mencari tahu tentang siapa sosok Dawai sebenarnya.

Sehingga Dawai memilih untuk tidak masuk sekolah dikarenakan takut rahasianya diketahui.

Baca Juga: Reyna Tak Sabar Ingin Bertemu Askara, Link Nonton Streaming Ikatan Cinta 11 Maret 2022 Klik Disini!!

Setelah mengetahui Dawai tidak masuk sekolah beberapa hari, Akhirnya Putra mencari rumahnya untuk memastikan kondisinya.

Ketika dalam perjalanan, Putra melihat Dawai pergi ke rumah penjaga perpustakaan.

Tujuan Dawai ternyata ingin mencari tahu soal buku yang pernah dibahas oleh penjaga perpustakaan tersebut.

Dan ternyata Dawai dan penjaga perpustakaan itu sama-sama penasaran soal keabadian.

Putra tiba-tiba mendatangi kediaman Dawai untuk mengembalikan bukunya yang sempat tertinggal.

Demi bertemu dengan Dawai, Putra rela menunggu kedatangan Dawai yang padahal ia berada di dalam rumah.

Ia rela kehujanan demi bertemu dengan Dawai untuk bisa berbincang walau sebentar saja.

Akhirnya Sri datang sambil membawa pakaian dan handuk untuk Putra yang menunggu diluar sambil kehujanan.

Ketika sudah berbicara dengan Dawai, tiba-tiba Putra menyampaikan rasa sayangnya.

Keesokan harinya, Putra datang untk menjemput Dawai pergi ke suatu tempat.

Tanpa mereka berdua sadari, ternyata ada teman Cindy yang mengetahui kencan Putra dan Dawai.

Ditempat terpisah, Cindy berenca untuk mencari dukun untuk melawan Dawai yang dikira mempunyai ilmu hitam.

Dukun tersebut meminta agar Cindy memasangkan cincin yang dipasang kepada Dawai jika ia pingsan maka ia adalah orang yand dicarinya.

Saat mengantar Dawai pulang, tiba-tiba ia dan Putra dihadang oleh preman yang berniat untuk merampoknya.

Dengan terpaksa Putra harus adu jotos dengan preman tersebut dan Dawai terkena sabetan pisau.

Akan tetapi anehnya luka yang dialami oleh Dawai seketika sembuh tanpa membekas.

Pada adegan lainnya, Putra dan Dawai yang sedang dalam perjalanan tiba-tiba ditabrak oleh mobil.

Hal itu membuat tubuh Dawai mengalami banyak luka yang cukup parah hingga dagingnya terlihat.

Seperti sebelumnya, luka di tubuh Dawai seketika sembuh. Namun kali ini kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Putra.

Lantas Putra yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam dan tak berkata apa-apa hingga ia mengantarnya ke rumah.

Dawai langsung menceritakan semuanya kepada Sri dan langsung menangis karena takut semua orang tahu rahasianya.

Merasa panik, Dawai lalu membereskan beberapa pakaian dan buku-bukunya agar tidak terjadi sesuatu.

Kemudian Dawai menceritakan tentang kisah 15 tahun yang lalu dimana ada satu orang yang menghasut semua orang untuk membakar rumah Dawai yang dianggap memiliki ilmu hitam.

Akan tetapi, rasa panik Dawai seketika sirna ketika Putra kembali datang ke rumahnya.***

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com