Begini, Kesaksian Sopir Ambulan Pembawa Gerombolan Adu Jotos di Cililin
- Muhammad Akbar
- 08/10/2021
- 17:53
Cililinku, Batulayang-Telah terjadi segerombolan pria adu jotos yang dibawa oleh sopir ambulan Desa Batulayang, berdasarkan hasil dari penelusuran media cililinku.com, supir ambulan bernama Dani Setiawan mengatakan tidak mengetahui bahwa pasien yang dibawa akan membuat kegaduhan di jalan, Jumat (8/10/2021).
Dani saat dimintai keterangan lewat video call whatsapp mengatakan awalnya ia berangkat membawa ambulan hendak mengirimkan surat bantuan untuk warga di Desa Pataruman, Cihampelas yang ingin melakukan operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Setelah itu ia langsung menuju arah pulang ke Desa Batulayang, namun saat di pertengahan jalan, terdapat segerombolan pemuda yang meminta tolong untuk membawa pasien yang mengalami luka dibagian kepala untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah Cililin.
Ia mengira orang tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas, karena menurutnya itu kode merah, Dani langsung mengangkut orang tersebut bersama teman-temannya. Ia menyebutkan ada 6 orang yang ikut masuk ke dalam ambulan ditambah dengan 4 orang memakai motor pribadi.
“Karena sudah menjadi tugas saya membawa pasien seperti itu, maka saya langsung angkut orang tersebut untuk dibawa ke RSUD Cililin, beserta teman-temannya, 6 orang di dalam mobil, 4 orang membawa motor pribadi berboncengan,” jelasnya.
Saat di pertengahan jalan lagi, tepatnya di depan Pom Bensin Manapa, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililim, orang yang diangkut dalam mobil meminta untuk berhenti. Dani mengira saat diminta berhenti gerombolan pemuda tersebut ingin bertemu dengan keluarganya.
Dani merasa kaget tiba-tiba gerombolan pemuda itu menyerang warga yang sedang mengatur lalu lintas di perbaikan jalan Cililin.
“Saya kira mereka minta berhenti untuk menemui keluarganya, namun tiba-tiba menyerang warga yang sedang mengatur lalu lintas,” ujarnya.
Ia menyebutkan hendak kabur saat kejadian adu jotos sedang berlangsung, namun dihadang oleh sebuah motor, jadi ia pasrah tidak bisa kemana mana.
Tidak lama kemudian adu jotos selesai, ia langsung membawa kembali gerombolan pemuda itu lagi, namun tidak diantarkan ke rumah sakit, namun ke Kantor Polsek Cililin, lalu Dani langsung menuju untuk pulang kembali.
“Ya setelah kejadian itu saya tidak mengantarkan gerombolan yang ada di ambulan ke rumah sakit, melainkan ke Kantor Polsek Cililin, lalu saya tinggal,” ungkapnya.
“Alhamdulillah saya tidak diapakan oleh gerombolan itu berupa ancaman atau ada luka karena adu jotos, karena saya tidak kemana-mana hanya di dalam unit mobil yang sedang dihadang,” tuturnya.
Sampai saat ini pelaku utama kejadian tersebut belum ditemukan dan masih dalam pemeriksaan Polsek Cililin.