Bandung Barat Jadi ‘Kabupaten’ di Jawa Barat dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi, Hengky: Gaya Tentara Saya Pakai
- Gilang Fathu
- 01/04/2022
- 16:01
Cililinku, -Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyebutkan jika Bandung Barat menjadi Kabupaten di Jawa Barat dengan capaian dosis pertama yang paling tinggi.
Capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai 29 Maret 2022 tercatat mencapai 95,23 persen.
Hal itulah yang membuat KBB sebagai Kabupaten dengan capaian dosis pertama tertinggi di Jawa Barat.
Baca Juga: NONTON STREAMING Hasil Sidang Isbat 2022 Digelar Hari Ini, Linknya Klik Disini
Kendati demikian, Hengky mengingatkan agar tidak boleh berpuas diri dengan capaian tersebut.
Karena sebaliknya, pelaksanaan vaksinasi ini harus terus ditingkatkan agar capainnya bisa menjadi lebih baik lagi.
“Saya menghimbau kepada warga yang belum divaksin segera divaksin, dan kepada orang tua serta institusi pendidikan terus sasar anak usia 6-11 untuk disuntik vaksin Covid-19 sesuai instruksi pemerintah,” tulisnya mengutip dari Instagram @hengkykurniawan.
Tujuannya yang tak lain adalah supaya herd immunity bisa semakin terbentuk di masyarakan dan juga bisa menghindari ancaraman Covid-19 yang belum berakhir.
“Untuk booster ini juga, kami pastikan stok vaksin aman,” tuturnya.
Bersamaan dengan tingginya capaian vaksinasi Covid-19, dalam sebulan terakhir kasus Covid-19 di KBB menurun secara signifikan.
Pada akhir Februari 2022 kasus aktid masih di atas 3.000 kasus yang tersebar di wilayah Bandung Barat.
Namun diakhir Maret 2022 ini, kasus aktif di KBB hanya tingga 398 orang saja yang membuat total kasus aktif selama terjadi pandemi mencapai 27.671 kasus.
Untuk pasisen sembuh di KBB sebanyak 26.980 kasus dan 293 kasus meninggal karena Covid-19.
“Tapi diakhir Maret 2022 ini, kasus aktif tinggal 398. Sehingga total kasus aktif selama terjadi pandemi mencapai 27.671 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 26. 980 kasus dan 293 kasus meninggal,” jelas Hengky.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat tak ada satupun RT yang masuk zona merah. Bahkan 8.653 RT di KBB masuk zona hijau, 10 RT zona orange, dan 374 RT zona kuning.
Capaian keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak baik masyarakat maupun stakeholder terkait lainnya, termasuk tenaga kesehatan (nakes).
“Bagaimana masyarakat disiplin menjalankan prokes, serta kesadaran yang tinggi untuk menjalani vaksinasi. Meski sekarang kasusnya terus melandai, saya meminta masyarakat tetap waspada dan tidak kendur menjalankan prokes. Haturnuhun,” tulis suami dari Sonya Fatmala.
Bahkan demi tercapainya target tersebut, orang nomor satu di KBB ini rela bersikap seperti TNI-Polri.
Baca Juga: BOCORAN Suami Suami Masa Kini, Sarah dan Tobi Semakin Mesra, Yuda Memilih Selingkuh?
Tujuannya agar ia bisa tegas dan seluruh jajarannya bisa mengupayakan untuk mengejar target tersebut dengan baik.
“Gaya-gaya tentara juga saya pakai pak, jadi setiap rapat dengan OPD, dengan Forkopimda, pokoknya kalau tanggal sekian tidak mencapai lima puluh persen, saya panggil,” tegasnya.
Selain itu, beberapa kendala juga ia sampaikan dalam mengejar targer capaian vaksinasi ini.
Salah satu yang jadi kendata menurutnya yaitu adalah ketersediaan stok vaksin di KBB sendiri.
“Dan yang menjadi kendala bahwa memang stok vaksinnya, jadi untuk dosis dua karena memang harus sama dengan dosis satu, itu yang stok vaksinnya terbatas,” kata dia.***