Antisipasi Kasus Hepatisis Misterius Muncul, Pemda KBB Bakal Lakukan Deteksi Dini Secara Door To Door

  • Gilang Fathu
  • 10/05/2022
  • 14:10
Foto: Ilustrasi hepatitis

Cililinku, -Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyikapi dengan serius kasus hepatitis misterius yang muncul akhir-akhir ini di beberapa negara.

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi masalah hepatitis misterius tersebut yang dibahas pada saat menggelar rapat bersama OPD.

Nantinya Pemkab Bandung Barat akan melakukan deteksi dini dengan cara door to door sebagai langkah mengantisipasi penyakit yang masih misterius.

Baca Juga: Fakta Menarik dan Biodata Lengkap Zsazsa Utari Pemeran Ami di Wedding Agreement The Series

Foto: Instargam @hengkykurniawan

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan melakukan deteksi dini door to door untuk mengantisipasi adanya penyakit hepatitis akut,” tulis Hengky, dikutip dari Instagram resminya @hengkykurniawan pada Selasa 10 Mei 2022.

Ia menyebut jika deteksi yang dilakukan secara door to door akan terus dilakukan secara rutin dan melibatkan seluruh tenaga kesehatan yang ada.

Suami dari Sonya Fatmala ini juga membeberkan jika proses deteksi tersebut akan sama seperti program vaksinasi Covid-19 dengan langsung mendatangi rumah warga.

“Kita akan cek semuanya (kesehatan), setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan sehat maka kita akan pasang keterangan di rumah tersebut sehat,” jelasnya.

Maka dari itu, orang nomor satu di KBB ini menghimbau agar semua masyarakat rutin menjaga kebersihan diri dan juga keluarga.

Tujuannya tak lain adalah untuk mencegah penyakit hepatisis misterius menyebar dengan cepat di tengah pandemi Covid-19.

Foto: Instargam @hengkykurniawan

“Saya mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri, keluarga dan juga lingkungan. Hal ini merupakan upaya preventif yang harus dilakukan,” imbau dia.

Baca Juga: Weird Genius & Yellow Claw Coba Ulang Kesuksesan Lewat Lagu Lonely Featuring Novia Bachmid

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jika hingga saat ini kasus tersebut belum ditemukan di Jawa Barat.

Kendati demikian, ia dan jajarannya bersama RSHS sudah membantuk tim khusus yang akan menanangi kasus tersebut.

“Namun mengantisipasi, Pemprov Jabar bersama RSHS sudah membentuk tim khusus, mempersiapkan laboratorium khusus dan ruangan isolasi/perawatan khusus jika hal tersebut terjadi di Jawa Barat,” ucap Kang Emis belum lama ini.

Karena kasus hepatitis misterius itu belum ditemukan asal-usulnya berasal dari mana, ia meminta agar masyarakat memperkuat gaya hidup sehat.

Seperti menerapkan protokol kesehatan, tidak saling bertukar alat-alat makan dan minum, serta hindari interaksi dengan orang sakit jika di rumah.

“Insya Allah semuanya baik-baik saja. Tetap semangat dan tetap jaga prokes sebagai adaptasi hidup baru kita,” harapnya.***

Baca Juga: Nonton Streaming Ikatan Cinta 10 Mei 2022, Jangan Sampai Terlewatkan!!!

Trending

Berita Terkini

logo

© Copyright 2024 cillinku.com