Sinetron My Love My Enemy Jumat 17 Desember 2021, Ilham Tuduh Krisna Bandar Narkoba

Cililinku, Sinetron My Love My Enemy Jumat 17 Desember 2021 tayang kembali di SCTV pukul 12.00 WIB.

Sinetron My Love My Enemy merupakan kisah sepasang anak SMA bernama Ilham dan Rani yang selalu ribut di sekolah.

Pada episode Sinetron My Love My Enemy hari ini Ilham menuduh Krisna, bahwa Krisna merupakan bandar narkoba.

Ilham saat ini terus berjuang untuk mendapatkan percayaan Rani lagi.

Pasalnya semenjak Rani mengalami kecelakaan, Rani makin dekatan dengan Krisna yang merupakan cowo yang menabrak Rani saat itu.

Hal itu sangat membuat Ilham dibakar oleh api cemburu.

Awal adegan pada sinetronya My Love My Enemy hari ini menunjukan Iham yang sedang berada di luar gerbang rumah Rani.

Ilham hendak memberi tahu tentang Krisna yang harus Rani ketahu, marahnya orang tua angkat Rani terhadap Ilham membuat ia tidak berani masuk kedalam rumah Rani.

Akhirnya Ilham memutuskan untuk menguhubungi Rani melewat telepon, namun tiba tiba ada orang yang menepuk pundak Ilham dari belakang.

Ternyata yang menepuk pundak Ilham itu adalah ayah angkatnya Rani.

Sontak hal itu membuat kaget Ilham, Ilham langsung mengurungkan niatnya untuk menelepon Rani, lalu menggunakan helm dan pergi.

Saat Ilham mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Rani.

Ilham langsung menunjukan semua bukti yang Ilham punya bahwa Krisna itu adalah bandar narkoba.

Mendengar hal itu, Rani tidak percaya apa yang dikatakan oleh Ilham, Rani merasa bahwa yang dilakukan Ilham karena rasa cemburu terhadap Krisna yang kini dekat dengan Rani.

Karena Rani tidak percaya, Ilham bertanya kepada Rani tentang apakah dirinya dekat dengan Krisna karena kekayaanya saja.

Rani menepis pernyataan Ilham itu, Rani mengatakan tidak tertarik sedikit pun dengan kekayaan Krisna.

Tak lama kemudian Krisna pun datang dan mengajak Rani untuk pergi, Rani pun langsung menyutujui ajakan Krisna itu.

Ilham bersama temannya khawtir dengan Rani, mereka mengikuti Rani dan Krisna yang sedang pergi berdua untuk memastikan Rani tidak apa-apa.

Keesokannya harinya Ipul yang juga mencintai Rani membawa keluarganya ke rumah Rani untuk melalukak pelamaran.

Ilham bersama keluarga besar membawa seserahan lamaran. Orang tua Rani pun menyambut baik kedatangan keluarga Ipul.***