Kedapatan Stunting di 2 Desa, Puskesmas Cililin Akan Berikan PMT
- Muhammad Akbar
- 14/11/2021
- 13:50
Cililinku, Cililin-Musyarawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cililin bebrapa waktu lalu mengadakan Lokal Karya Mini (Lokmin) wilayah kerja Puskesmas DTP Cililin, di Aula Puskesmas DTP Cililin, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (14/11/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Perwakilan dari Polsek Cililin, Koramil 0901 Cililin, dan Pemerintah Desa yang ada di wilayah kerja puskesmas.
Adapun beberapa hal yang dibahas dalam Lokmin yang diadakan selama 3 bulan sekali itu, salah satunya mengenai stunting. Kepala Puskesmas DTP Cililin, Drajat Prihandono mengatakan terdapat kasus stunting di 2 Desa, yaitu Desa Batulayang dan Desa Karanganyar.
“Kita (Muspika) dalam Lokmin itu membahas mengenai stunting yang dimana di 2 Desa yaitu, Desa Batulayang dan Desa Karanganyar masih ditemukan kasus stunting,” katanya lewat pesan singkat whats app kepada media cililinku.com.
Dalam Lokmin itu dibahas solusi untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah Desa yang dimakud. Drajat mengatakan hasilnya, Puskesmas akan lakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan memberikan menu makanan yang bisa mencegah terjadinya stunting.
“Kita pun menyepakati akan lakukan PMT dan memberikan makanan tambahan kepada balita yang terkena stunting di wilayah Desa tersebut, bekerja sama dengan unsur lainnya,” ujarnya
Ia mengatakn beberapa hari lalu sudah ada bantuan dari Kementrian Pertanian berupa bibit yang dilakukan secara simbolis oleh Sonya Fatmala, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bandung Barat ke wilayah Desa Batulayang.
Sehingga dari bantuan itu, orang tua yang mempunyai balita yang mengidap stunting, bisa menanam bibit pohon yang dijadikan sebagai sumber makanan bergizi.
“Alhamdulillah, sudah ada bantuan dari Kementrian Pertanian yang disalurkan secara simbolis oleh Sonya Fatmala berupa bibit pohon sumber makanan bergizi yang bisa ditanam oleh orang tua balita pengidap stunting,” ungkap Drajat.
Ia pun menghimbau kepada Ibu hamil agar pada saat waktu kehamilan harus memakan gizi yang baik, sehingga hal itu bisa membuat bayi yang lahir tercegah dari stunting.