Warga Sering Mengeluh Kualitas Air, Komisi II DPRD KBB Tinjau Pembangunan WTP Cisarua
- Muhammad Akbar
- 01/11/2021
- 20:56
Cililinku, Cisarua-Komisi II Dewan Perwaiklan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan kegian kunjungan ka pembangunan Water Treatment Plant (WTP) milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Perdana Multiguna Sarana (PT PMgS), Senin (1/11/2021).
Lokasi pembangunan tersebut terletak di Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
DIlansir dari unggahan instgram @humasdprdkbb_, pembangunan dilakukan untuk memastikan kualitas air yang diterima oleh masyrarakat kualitasnya layak pakai.
Anggota Komisi II DPRD KBB, Ade Wawan mengatakan dirinya selama ini selalu mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait kualitas air yang dikelola oleh PT PMgS.
Maka dari itu pihaknya akan terus menggaungkan PT PMgS untuk meingkatkan kulitas airnya. “Teman-teman DPRD terus menggaungkan agar PT PMgS melakukan peningkatan kualitas air,” sebutnya.
Ade menambahkan, adanya WTP yang dikembangkan BUMD PT PMgS akan menjawab semua keluhan masyarakat terkait kualitas air.
Ia bersama pihaknya mengapresiasi atas upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas air.
“Kami mengapresiasi dengan adanya pembangunan WTP ini sehingga pelanggan yang yang berada di tiga kecamatan yakn Cisarua, Ngamprah, dan padalarang tidak akan mengluhkan kualitas air,” katanya.
Ade menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan daerah Nomor 13 Tahun 2021 bahwa BUMD yang dikelola oleh pemda diharapkan bisa meningkatkan PAD dari anggaran penyertaan modal yang diberikan tahun 2012 ke BUMD.
“Alhamdulillah dari penyertaan modal yang diberikan sejak tahun 2012 ke BUMD ada hasilnya, dan menjadi aset sebidang tanah kuran lebih 100 meter kurang,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa setelah adanya WTP dan 5.000 saluran ini bisa dimanaatkan dengan baik yang berimbas pada pelayanan kualitas air semakin baik bagi masyarakat.
“Kita berharap ini menjadikan sebuhan inovasi dan bisa dirasakan manfaatnya bagi pelanggan sehingga diharapkan bisa meningkatan PAD untuk pemerintah KBB,” pungkasnya.