Keluhan Sopir Angkot di Cililin yang Semakin Sepi Penumpang

Cililinku, Cililin-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masarakat (PPKM) Darurat telah diberlakukan semenjak dua hari yang lalu, sopir angkutan kota (angkot) mengeluh akan hal tersebut, Senin (5/7/2021).

Pantauan cililinku.com di Terminal Cililin, Jalan Raya Cililin, Desa Cililin, Kecamatan Cililin terlihat hanya ada beberapa angkot yang ngetem di terminal tersebut dan tidak ada sama sekali penumpang.

Menurut pendapat dari salah satu sopir angkot Cililin, Ade Kurnia (35) mengenai aturan komuter transportasi umum hanya dibatasi 70 persen saja itu tidak berpengaruh bagi dirinya, pasalnya penumpangnya saja tidak ada.

“Penumpangnya saja hanya 2 sampai 4 orang, mau dibatasi seperti bagaimana?,” jelasnya.

Ade mengatakan pernah mendapatkan penghasilan narik angkot dari Cililin ke Cimahi juga hanya mendapatkan 20 ribu rupiah. “Ada aturan dari sini ke Cimahi cuman dapet 20 ribu, uang bensin aja belum terganti,” ungkapnya.

Masalah untuk setoran Ade sudah pasrah. “Ya kalau ada cukup untuk setor, ya setor, kalau ga ada ya paling seadanya,” ujarnya dengan nada pasrah.

“Seperti sekang untuk bayar cicilan motor atau barang apapun sudah tidak terbayar,” tambahanya.

Penghasilan selama ini narik angkot pun sudah parah sekali menurutnya di masa pandemi sekarang. “Ya paling cuman ada buat sendiri, tidak ada buat istri sama anak dirumah,” jelasnya.(gil)