Maraknya Kasus Pemerkosaan Anak, Hotman Paris Minta DPR Ubah Undang-undang Ini

Cililinku, -Hotman Paris Hutapea menyoroti maraknya kasus pemerkosaan di bawah umur yang banyak terjadi.

Hal tersebut terjadi karena adanya laporan yang Hotman Paris terima dari layanan Hotman 911 yang ia buat sendiri.

Dalam laporan yang ia terima dari layanan tersebut, banyak yang mengadu dan melaporkan adanya tindak pelecehan seksual kepada anak.

Baca Juga: Jam Tayang Cinta Setelah Cinta Hari Ini Rabu 21 September 2022 Lengkap dengan Sinopsisnya

“Dalam minggu ini saja sudah ada lima laporan tentang kasus pemerkosaan. Bayangkan itu yang berani, di Indonesia bisa jadi lebih. Mungkin selama ini kurang terbuka,” ucapnya seperti dikutip dari Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Maka dari Hotman Paris meminta DPR untuk mengganti Undang-undang tentang perlindungan anak.

Alasan dirinya ingin DPR mengubah Undah-undang tersebut karena ia sudah geram melihat banyaknya kasus pemerkosaan di bawah umur yang terjadi.

“Dpr harus mengubah Undang-undang bahwa anak umur 12 tahun itu harus dikembalikan ke orang tua atau tidak itu sudah tidak jamannya lagi,” kata dia.

Menurut sudut pandang dan atas laporan yang ia terima, ternyata banyak juga pelaku pelecehan seksual di bawah umur.

“Karena ternyata umur 12 tahun ke bawah bisa saja kelakuannya lebih sadis dari pada orang dewasa dan undang-undangnya harus diubah,” tutur dia.

Kendati demikian, sebagai seorang pengacara yang menegakan hukum di Indonesia, Hotman Paris tidak sembarangan menerima permohonan klien.

Baca Juga: Angkat Bicara Usai Dituding Selingkuh dengan Reza Arap, Ternyata Ini Pria Idaman Rossa

Dalam Pasal 21 UU SPPA menyatakan bahwa anak yang belum berusia dua belas tahun bisa dikembalikan pembinaan kepada orang tuanya.

Undang-undang tersebut lah yang seharusnya diubah oleh DPR menurutnya.***