Pelin Bicara Tentang Terjebak dalam Hubungan Toxic Lewat Single ‘Luka & Obat’
- Gilang Fathu
- 16/09/2022
- 17:00
Cililinku, -Solois Eveline Restu Asmoro beberapa waktu lalu telah merilis single ketiganya yang bertajuk ‘Luka & Obat’.
Mv dari single Luka & Obat yang dinyanyikan oleh Eveline atau lebih akrab disapa Pelin juga telah dirilis.
Meski Pelin sendiri mengaku harus menghabiskan waktu seharian dalam proses pengambilan video, namun ia merasa puas dengan hasilnya.
Baca Juga: Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih Nonton Dimana? Persahabatan Tammy dan Novia Mulai Renggang
“Capek banget bikin MV nya, tapi outfit dan set nya benar-benar mau ku! Dan saat pengerjaan MV nyaman banget! Karena aku bisa jadi diri aku sendiri,” ungkap Pelin.
Walau musik yang disajikan dalam lagu ‘Luka & Obat’ ini terdengar seperti Pop Catchy, namun lirik lagunya begitu dalam.
Di mana lagu tersebut bercerita tentang sebuah hubungan yang sudah terlanjur toxic, sehingga hanya ada pilihan melanjutkan atau diakhiri.
“Colorful! Tapi ada rasa sakit yang tersirat. Aku benar-benar senang dan bahagia!,” tambah Pelin.
Dalam lagu ini Pelin berharap para pendengarnya bisa relate akan pesan yang disampaikan dalam lagunya, bahwa sebuah hubungan yang mungkin telah rusak bukan berarti harus diakhiri akan tetapi bisa dipertimbangkan, diperjuangkan untuk dipertahankan.
Ada beberapa hal menarik di dalam music video ‘Luka & Obat’, yang mana akhirnya Pelin membawa dan memainkan gitar kesayangan miliknya sendiri di music video tersebut.
Hal yang menggembirakan bagi Pelin dalam video klip lagu Luka dan Obat ini adalah karena gitar yang ia miliki tidak hanya sebagai properti kebutuhan syuting saja.
Baca Juga: Serial Bestie Besok Tayang Perdana, Inilah Sinopsis Lengkap dengan Link Streaming Episode 1-3
Diarahkan langsung oleh Creative Director Kintan Labiba Manggarsari, lokasi set yang menggambarkan konteks ‘Luka & Obat’ sebagai suatu kesatuan rangkai diksi yang dibuat Pelin dalam lagunya sangat amat menarik dan bisa diresapi.
Penggunaan ide yang diambil dari musik dan musisi K-pop sebagai referensi juga membuat mood dan secara warna sangat cocok untuk personality dan karya Pelin.
“Aku merasa bahwa lagu ‘Luka & Obat’ sangat dekat dengan kehidupan percintaan, terutama remaja.
Sebagian besar pasti pernah merasakan berada di dalam relationship yang sebenarnya menyakitkan, tapi juga membahagiakan sehingga definisi ‘Luka & Obat’ itu sendiri sangat relevan” jelas Kintan saat pertama kali mendengarkan lagunya.
Kintan berharap penikmat music video ‘Luka & Obat’, terutama yang berada dalam situasi yang sama tidak merasa sendiri. Karena hal yang dirasakan tersebut sangat wajar, dan dialami oleh orang lain diluar sana.***