Sejumlah Fakta Soal Wajit Cililin yang Perlu Diketahui

Cililinku, Cililin-Wajit, makanan oleh-oleh khas Cililin yang sebagian masyarakat Jawa Barat pasti tahu, pasalnya sudah menjadi khas sentra wilayah Cililin, Minggu (25/4/2021).

Wajit bisa langsung diperoleh di Toko Oleh-Oleh Bandung atau ingin langsung merasakan wajit asli dari Cililin bisa mendatangi Toko Wajit Asli Hj Siti Romlah yang terletak di Jalan Raya Radio No.1 Kampung Radio Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat.

Syamsul Ma’arif pemilik toko tersebut menjelaskan sebenernya apabila 8 orang dari 10 orang ditanyakan antara wajit Cililin dengan Cililinnya pasti lebih tau wajitnya daripada Cililinnya.

“Jadi yang terkenal tuh wajitnya bukan Cililinnya,” ujarnya.

Menurutnya dari statement itu saja sudah menjadikan valid bahwa wajit merupakan sentra makanan khas wilayah Cililin.

Kendati begitu, ia menceritakan latar belakang sejarahnya, berawal dari wilayah Cililin dulu banyak sekali bahan baku beras ketan, gula merah, kelapa, jadi ibunya Haji Siti Romlah ingin membuat kue dari bahan itu, tapi bosen dibuat seperti ketan atau yang lain, dibuatlah kue berbentuk kerucut, tapi Ibu Haji Siti Roah tidak tau apa namanya.

Suatu ketika ada orang jawa yang datang ke tempat Haji Siti Romlah, lalu mencoba kue tersbut, orang itu menyebutkan bahwa di daerahnya kue dengan model dan bahan baku ini disebut Wajik. Setelah itu tidak lama terjadi pergerseran lafal wajik menjadi wajit.

“Karena orang sunda apabila ngomong wajik tidak enak lah ibaratnya, jadi digantilah huruf akhirnya t jadi wajit,” ujar Syamsul.

Ia menjelaskan sekita 1936 wajit ini dikomersilkan oleh Siti Romlah dan ternyata menjadi besar, nilai komersilnya besar, sekitar tahun 1950 berangkat ke tanah suci, itu menjadi bahan sorotan warga sekitar dulu dari wajit bisa naik haji, jadi banyak yang mengikuti Siti Romlah membuat wajit.

“Jadi dari situ kenapa wajit menjadi sentra oleh-oleh Cililin, karena nilai ekonomis wajiy tinggi, sekitar taun 1970 sampai 1990, banyak produsen wajit yanh bermunculan sebelum tahun moneter sekitar 1997 yang membuat perkembangan wajit terhambat tapi masih ada, ada yang bangkrut, ada yang baru muncul lagi sampai sekarang,” jelasnya lagi. (pur)