‘Kampung Andalan’ Batujajar Barat Siap Ciptakan Keluarga Berencana Tepat Sasaran

Cililinku, Batujajar Barat -Pemerintah Desa Batujajar Barat bekerjasama dengan DKT indonesia melalui andalan kotrasepsi untuk mengajak masyarakat  mengikuti program KB. Lewat “Kampoeng andalan” diharapkan Sosialisasi mengenai Keluarga Berencana (KB) bisa tepat sasaran.

Kegiatan ini dilakukan di gor Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan pada sabtu (24/4/2021).

Mengingat pandemi ini berdampak pada naiknya angka kehamilan. Sosialisasi program KB ini diberikan kepada masyarakat umum dari desa ke desa dengan melibatkan tenaga kesehatan.

Rony Syamson Brand Manager Andalan Kontrasepsi mengatakan sangat penting untuk mengedukasi kembali masyarakat terkait dengan program Keluarga Berencana. Ia menyebut sosialisasi ini sangat penting untuk menggapai lapisan masyarakat.

“Untuk itu, program Kampoeng Andalan ini kami selenggarakan mengingat sosialisasi tentang KB perlu
dilakukan secara menyeluruh sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Batujajar dipilih karena, kata dia, memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak yakni 16.431 jiwa. Rentang usia penduduk di Desa Batujajar barat yaitu di 15-39 tahun dan merupakan wilayah sub urban yang harus disentuh dengan sosialisasi program kb.

Erfan Hariawan selaku Kepala Desa Batujajar Barat berterimakasih kepada DKT telah mendukung program keluarga berencana. Ia mengatakan sosialisasi ini sangat penting untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang program KB.

Dirinya berharap dengan sosialisasi ini tersampaikan ke seluruh masyarakat khususnya Desa Batujajar Barat. “Mudah mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Erfan.

Erfan menambahkan dengan mengikuti arahan dari pemerintah atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bisa membuat keluarga yang sejahtera dan sehat. Dia juga menghimbau agar masyarakat harus memiliki perencanaan keluarga yang matang.

“kami berharap bahwamasyarakat di desa Batujajar Barat akan memiliki perencanaan keluarga yang matang dan juga turut serta dalam menyukseskan program KB”. Tutup dia