112 Pelayan Publik Desa Batulayang Jalani Vaksinasi Covid-19
- Muhammad Akbar
- 22/04/2021
- 22:12
Cililinku, Batulayang-Puskesmas DTP Cililin menggelar vaksinasi untuk pelayan publik yang ada di wilayah Desa Batulayang, Kamis (22/4/2021).
Vaksinasi digelar di Gor Serbaguna Desa Batulayang Jalan Leuwinutug Kampung Leuwinutug RW 14 Desa Batulayang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat.
Terilihat antusias pelayan publik yang ada di wilayah Desa Batulayang dari Perangkat Desa sampai Tenaga Pendidikan berbondong-bondong untuk melaksanakan vaksin, serta ada pengawasan langsung dari Babinsa Koramil 0901 Cililin dan Bhabinkamtibmas Polsek Cililin.
Ada 112 orang pelayan publik yang terdaftar dalam vaksinasi covid-19 tersebut, namun terdapat 7 orang tidak lolos screening, pasalnya orang itu mempunyai riwayat penyakit yang tidak dimungkinkan untuk divaksin.
Menurut keterangan Kordinator Imunisasi Puskesmas DTP Cililin orang yang tidak lolos screening mempunyai penyakit kanker usus, hipertiroid, hipertensi, hamil, demam, serta baru saja di cek antigen.
“Total yang divaksin ada 105 orang, dosis pertama tercatat 105 orang dan dosis kedua 7 orang,” ujarnya.
Ketua BPD Batulayang, Taufik mengatakan setekah divaksin tidak terjadi apa-apa untuk sementara ini, tapi tidak tau kedepannya seperti apa. “Ya mudah-mudahan semua yang telah divaksin tidak terjadi apa-apa,” jelasnya.
“Semua rekan pun untuk saat ini tidak apa-apa, hanya mengeluhkan soal lapar, ya karena emang lagi usumnya,” tuturnya sambil tertawa.
Untuk rekan dari perangkat desa sendiri ia menjelaskan soal ketakutan vaksin, ada satu orang kadus 3 desa Batulayang awalnya takut karena tidak terbiasa disuntik.
“Ya tapi setelah dicoba beranikan, alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.
Ia sangat berterimakasih kepada pemerintah, terutama puskesmas DTP Cililin telah membantu prosesnya vaksinasi kepada pelayan publik yang ada di wilayah Desa Batulayang.
Sekrteraris Tim Penggerak-PKK Batulayang pun tidsk merasakan apa-apa setelah melakukan vaksinasi. “Ya tidak terjadi efek apa apa, hanya pegal sedikit, saya hanya optimis ingin sehat,” katanya. (pur)