Cerita Udin Dibalik Prestasi Andi Sonjaya Jadi Polisi dengan Nilai Tertinggi, Bikin Mewek
- Gilang Fathu
- 08/07/2022
- 16:32
Cililinku, -Andi Sonjaya dilantik menjadi Bintara Polri setelah menempuh pendidikan di SPN Polda Jabar selama lima bulan.
Pria kelahiran Bandung, 14 Agustus 2001 ini juga merupakan salah satu yang menjadi lulusan polisi terbaik 2022, yaitu sebagai Serdik terbaik aspek Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani.
Tak hanya itu, Andi Sonjaya juga meraih peringkat tertinggi dari penggabungan nilai aspek akademis, mental kepribadian dan kesemaptaan.
“Bripda Andi Sonjaya sebagai serdik terbaik aspek Kesehatan Dan Kesamaptaan Jasmani Serta Peringkat Tertinggi Dari Penggabungan nilai aspek akademis, mental kepribadian dan kesemaptaan (serdik terbaik),” tulis akun Instagram @spn_poldajabar.
Pelantikan anggota Polri tersebut dilaksanakan di SPN Polda Jabar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung barat pada Kamis, 7 Juli 2022.
Adapun jumlah Siswa Diktukba Polri Reguler TA. 2022 di SPN Polda Jabar adalah 569 Orang dan dari 569 orang ini terdapat siswa
Ternyata perjuangan Andi Sonjaya menjadi seorang polisi tidaklah mudah. Ia yang merupakan anak dari sopir angkot di Bandung jurusan Elang-Cadas harus berusaha dengan keras.
Alhasil ketika namanya disebut menjadi Serdik terbaik, ia tak bisa menahan air mata tas apa yang Andi raih.
Bahkan Andi yang berbakti kepada orang tuanya langsung sujud di hadapan sang ayah meski berada di tengah pelaksanaan upaca pelantikan.
“Kami ini orang tua Andi sopir angkot jurusan Elsa-Cadas, kami ini merasa bangga sekali. Ternyata anak sopir angkot bisa jadi polis,” tutur Udin, ayah Andi.
Udin bercerita dihadapan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa ia tidak memiliki pendidikan yang tinggi, maka dari itu ia memilih menajadi sopir angkot.
Tidak ingin nasibnya menimpa kepada anaknya, Udin berdoa setiap malam agar Andin bisa meraih cita-citanya.
“Ya Allah anak kami mudah-mudahan (jadi polisi). Terus terang saja ini teh anak yang paling soleh,” ceritanya sambil merangkul Andi.
Lebih jauh lagi, Udin mengaku bahwa ia memiliki delapan orang anak yang harus ia besarkan dengan usahanya.
Dia juga bercerita jika istri tercinta sekaligus ibu Andi sudah meninggal dunia.
“Ini pengalaman kami, ibunya sudah meninggal, saya gotong orangnya. Itu pas meninggal kencing sampai terkena badan Andi. Mungkin ini perbuatan amal baik Andi,” lanjutnya.
Sebagai seorang tua, pria usia lanjut ini berpesan kepada sang anak bahwa ia harus menjadi polisi yang baik dan memihak kepada masyarakat.
Baca Juga: Ketampanan Bryan Mckenzie Jadi Sorotan, Inilah Biodata Pemeran Arya di Cinta Setelah Cinta
“Kami sebagai orang tua, anda itu sebagai polisi harus menjadi polisi yang baik, harus berpihak kepada masyarakat. Kalau kamu ingin memperkaya diri, jangan jadi polisi, udah aja jadi pengusaha,” ungkap dia.
“Karena kita kan pengabdian, mudah-mudahan pengabdian kamu ke polisi atau misalnya sekarang ke masyarakat itu harus benar-benar karena kita kan orang muslim,” sambung dia.
Tak lupa, Udin juga menyampaikan rasa terima kasih pada pihak SPN Polda Jawa Barat yang telah mendidik anaknya hingga menjadi lulusan terbaik.
“Terima kasih buat pengasuh dan yang sudah membimbing anak kami. Mudah-mudahan amal baik bapak-bapak semua dibalas Allah SWT,” pungkas Udin.***
